KABAR BESUKI - Bagi anda yang sangat meyukai kopi, hari-hari anda benar-benar dimulai sampai kita menikmati secangkir kopi pertama.
Dan sementara Anda telah diperingatkan berkali-kali tentang efek merugikan yang dapat ditimbulkan bahwa minuman tersebut memiliki beberapa manfaat utama (dan kami tidak hanya berbicara tentang awal mula yang diinduksi kafein).
Disarankan bahwa asupan kopi dalam jumlah sedang setiap hari dapat menyebabkan kematian yang lebih rendah dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Baca Juga: Ingin Tahu Apakah Anda Berisiko Mengalami Komplikasi COVID-19 yang Serius? Simak Ulasannya!
Selama delapan tahun, peneliti Italia mengamati asupan kopi 20.000 orang
Diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, penelitian tersebut diikuti lebih dari 20.000 peserta di Italia, berusia antara 35 dan 94 tahun, dan mengukur asupan kopi mereka selama periode delapan tahun.
Dan tak seorang pun yang terlibat menderita penyakit kardiovaskular atau kanker sebelum mengambil bagian dalam penelitian ini.
Kebiasaan minum kopi, mungkin baik untuk jantung dan umur panjang Anda
Para peneliti menemukan bahwa perbedaan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali, mengkonsumsi kopi sebanyak 3–4 cangkir / hari, dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab dan, khususnya, kematian CVD (penyakit kardiovaskular).
Baca Juga: Hanya 28 Hari, Ternyata Ini Alasan Mengapa Bulan Februari Sangat Singkat
Mereka yang berhenti minum kopi setelah konsumsi normal dan seumur hidup mencatat penurunan kesehatan. Namun, tidak jelas dalam kasus tersebut apakah peserta pernah mengalami kesehatan yang buruk karena mengurangi kopi, atau tidak meminumnya karena sakit.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa minum lebih banyak kopi dikaitkan dengan risiko sirosis, penyakit jantung, dan diabetes yang lebih rendah.
Itu semua karena satu penanda khusus dalam kopi
Dalam tubuh khususnya senyawa yang disebut peptida natriuretik tipe-N-terminal pro B, atau disingkat NTproBNP.
Peptida tidak aktif yang dilepaskan ke dalam tubuh saat dinding jantung meregang atau di bawah tekanan, dan diukur saat dokter mengkhawatirkan kesehatan jantung pasien.
Namun, dalam studi ini, para peneliti juga menyimpulkan bahwa NTproBNP kemungkinan memediasi hubungan antara asupan kopi dan semua penyebab kematian.***