Habis Bercukur, Ketiak Iritasi? Berikut Ini Tips Menghilangkan Ruam Ketiak, Salah Satunya Mandi Air Hangat

8 Februari 2021, 18:53 WIB
ILUSTRASI Armpit. /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Ketiak merupakan tempat utama terjadinya iritasi. Iritasi pada ketiak menyebabkan ruam.

Bagi sebagian orang, mungkin tidak dapat melihat ruam ketiak tetapi merasakan gatal dan iritasi di beberapa kejadian.

Ruam ketiak bisa berupa benjolan kecil seperti jerawat dan merak, atau juga ketiak mengalami pengelupasan seperti bersisik da putih.

Baca Juga: Demonstrasi Lanjutan Myanmar, Biksu dan Perawat Turut Serta Pada Hari Ini

Ruam ketiak bisa berlangsung dari jangka waktu beberapa jam hingga beberapa bulan. Untuk sebagian kasus, ada yang dapat diobati dengan mudah seperti pengobatan rumahan atau perawatan seadanya.

Tetapi penting untuk mengetahui penyebab ruam terlebih dahulu untuk mengobatinya, sehingga tidak memperburuk kondisi ruam.

Misalnya, ruam yang disebabkan cuaca panas biasanya hilang dalam waktu yang singkat.

Tetapi, jika disebabkan gaya hidup dan kulit sensitif seperti sering bercukur atau pencabutan, aka akan berlangsung lebih lama dan memerlukan perawatan khusus.

Jenis ruam ketiak juga bermacam yakni dermatitis atopik, dermatitis seboroik, dermatitis kontak, dan candida.

Dermatitis atopik juga biasa disebut eksim, dan biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, eksim paling sering terjadi di lipatan tubuh seperti belakang lutut, bagian dalam siku, atau ketiak.

Eksim mempunyai ciri merah, gatal dan dapat mengeras. Rasa gatal akibat eksim yang digaruk, akan mengeluarkan cairan bening.

Baca Juga: Tidur dengan Cahaya Lampu Malam Hari Berisiko 'Kanker Tiroid' Lebih Tinggi, Ini Kata Pakar!

Dermatitis seboroik merupakan iritasi kulit yang disebabkan produksi sebum atau minyak alami kulit yang berlebih.

Tidak seperti eksim yang basah, dermatiti seboroik muncul berupa bercak serpihan dan bersisik pada kulit. Serpihannya biasanya berwarna putih atau kuning.

Dermatitis seboroik biasanya muncul di kuit kepala, telinga, wajah dan ketiak.

Dermatitis kontak terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan pemicu alergi atau iritasi.

Keharuman deodoran atau losion dapat menyebabkan dermatitis kontak di ketiak. Bahkan detergen cucian yang baru atau kain dari baju juga dapat menyebabkan dermatitis kontak

Penyebab lain adalah candida atau kandidiasis. Candida merupakan infeksi jamur yang paling terjadi pada area kulit yang lembab, seperti ketiak.

Candida dapat menyebabkan gatal dan ruam merah. Infeksi ini akan memburuk ketika seseorang memakai pakaian yang ketat pada saat cuaca panas atau seseorang mempunyai kebersihan buruk.

Baca Juga: Inilah Efek Suntikan Astra, Afrika Selatan Hentikan Vaksinasi Ini

Setelah mengetahui penyebab iritasi, semisal dermatitis kontak, segera hentikan penggunaannya.

Mandi dengan air hangat dan menggunakan oatmeal koloid juga dapat meredakan iritasi. Selain itu, dapat menggunakan krim anti gatal yang dijual bebas.

Mengganti kebiasaan sehari-hari, seperti menggunakan sabun dengan pelembab yang tidak ada pewanginya untuk kulit meredakan kering dan eksim.

Hindari menggaruk di area iritasi karena akan membuat kulit rentan terhadap infeksi dan kompres menggunakan air dingin. Hindari stress karena akan memperburuk iritasi.

Dapat juga menggunakan bahan-bahan rumah, seperti banyak mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C misal jeruk, tomat atau brokoli.

Hal ini membantu meningkatkan imun tubuh, guna melawan penyebab infeksi.

Menggunkan minyak esensial seperti minyak kelapa, lavender atau teh untuk mengatasi gatal.

Baca Juga: Daftar 21 Pahlawan Transportasi 2021, Salah Satunya dari Indonesia

Bisa juga menggunakan salep yang mengandung hidrokortison atau lotion kalamin.

Jika ruam tersebut disebabkan jamur, segera obati dengan salep anti jamur yang mengandung klotrimazol, nistatin, atau ketokonazol. Bedak tabur juga dapat mengurangi ruam, dan dapat mengurangi rasa sakit akibat gesekan.

Jika ruam memburuk seperti bengkak, kemerahan hingga rasa terbakar, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Untuk mencegahnya, dengan cara menjaga kebersihan ketiak dengan mandi teratur dan mengeringkan dengan menggunakan handuk bersih.

Selain itu menggunakan pakaian yang longgar agar ketiak dapat bernapas sehingga keringat tidak mengendap pada ketiak dan menyebabkan infeksi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler