KABAR BESUKI- Dunia Sophie (Sophie’s World) adalah sebuah novel karya Jostein Gaarder. Diterbitkan pertama kali di Indonesia tahun 1996 oleh Penerbit Mizan.
Novel ini aslinya ditulis menggunakan bahasa Norwegia. Hingga saat ini, novel Sophie telah diterjemahkan ke dalam lima puluh tiga bahasa, termasuk Indonesia.
Novel ini sebagian besar terdiri dari dialog-dialog antara Sophie, seorang gadis remaja dengan pria misterisu bernama Albert Knox.
Alur ceritanya sangat unik dan misterius, novel ini sekaligus menjadi panduan dasar filsafat. Pada tahun 1999, novel ini diadaptasi ke dalam sebuah film di Norwegia.
Gaarder sang penulis novel juga memasukkan unsur novel remaja ke dalam cerita. Hubungan Sophie dengan ibunya, dan dengan teman-temannya.
Bagian filsafatnya sendiri disajikan dengan kreatif dan sederhana. Sophie mempelajari filsafat abad pertengahan dengan Alberto yang menyamar sebagai biarawan, di dalam sebuah gereja tua.
Baca Juga: Lirik Lagu Love Story Karya BCL, Mengenang Setahun Kepergian Ashraf Sinclair
Berbagai pertanyaan dan metode filsafat diajarkan kepada Sophie, sementara Alberto sendiri bekerja untuk mencari filsafatnya sendiri.
Banyak pelajaran yang disampaikan Alberto yang dimulai dengan pertanyaan singkat, seperti “Mengapa Lego merupakan mainan paling kreatif di dunia?”, dan Sophie diberi waktu untuk berpikir sebelum pelajaran berikutnya tiba.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dengan Buah Jambu, Fakta atau Hoax? Simak Sekarang!
Pertanyaan-pertanyaan muncul dalam bentuk paket. Setiap paket yang datang menyampaikan satu topik, yang berhubungan dengan catatan kecil yang mendahuluinya.
Buku ini juga menghadirkan adegan-adegan yang mustahil seara teknis. Misalnya, Sophie melihat bayangannya di cermin berkedip dengan kedua matanya, atau bahkan dia melihat Socrates dan Plato.
Secara ringkas, cerita Dunia Sophie berjalan sebagai berikut:
Sophie Amundsen adalah seorang gadis remaja berumur 14 tahun yang tinggal di Norwegia pada tahun 1990.
Baca Juga: Karena Ingin Dapatkan Uang, Pria asal Turki Tega Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil dari Tebing
Dia tinggal bersama ibunya dan hewan-hewan peliharaannya. Ayahnya adalah seorang kapten kapal tanker minyak, yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlayar.
Sophie menjalani kehidupan sebagai gadis biasa, yang secara mengejutkan terganggu pada awal buku ini. Saat itu dia menerima dua pesan misterius di kotak posnya.
Baca Juga: Karena Ingin Dapatkan Uang, Pria asal Turki Tega Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil dari Tebing
Pesan itu datang dengan kartu pos bertuliskan Sophie Amundsen sebagai penerimanya. Berisikan pertanyaan misterius yang berbunyi, “Siapakah dirimu? Dari mana asalnya dunia?”
Dengan komunikasi yang misterius ini, Sophie menjadi murid dari seorang filsuf berumur 50 tahun, Alberto Knox. Dia mulai meghubungi Sophie tanpa menyebutkan identitasnya. Namun, perlahan-lahan seiring berjalannya cerita, identitas Albert Knox dimunculkan.***
Sumber: Novel Dunia Shopie, karya Jostein Gaarder