KABAR BESUKI – Memiliki mertua yang baik dan penuh pengertian serta tidak ikut campur masalah rumah tangga anaknya adalah sebuah keberuntungan. Namun, tak sedikit juga yang malah memiliki mertua yang cerewet, menyebalkan dan suka ikut campur.
Hubungan dengan mertua bahkan kerap kali menjadi penyebab dari konflik pernikahan. Sebagian mertua selalu ingin ikut campur dalam rumah tangga anaknya. Alih-alih membantu, sikap selalu ikut campur mertua justru semakin memperkeruh masalah.
Namun tenang saja, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi mertua yang suka ikut campur dengan permasalahan rumah tangga kita.
Baca Juga: 10 Cara Ini Bisa Digunakan Untuk Menghilangkan Perasaan Sakit Hati dan Kegalauan
Tetapkan Batasan yang Tegas
Tetapkan batasan yang tegas kepada mertua, jelaskan bahwa tidak semua masalah rumah tangga harus ada campur tangannya, tegaskan jika kita dan pasangan bisa menyelesaikannya masalah tersebut secara pribadi.
“ Tak apa, bersikaplah tegas, ringkas namun tetap baik, apapun saran dan masukannya, tetaplah jadi diri sendiri, kalau mereka gigih, beri penjelasan akan konsekuensi yang didapat pasangan, beri tahu juga bahwa kita punya batasan dan akan emmbuat pilihan sendiri apapun konsekuensinya,” kata seorang psikoterapis bernama Deanna Brann.
Alihkan Perhatian
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ngopi Instagramable di Banyuwangi, Cocok Untuk Menikmati Malam Minggu
Ada selalu kondisi dimana mood atau perasaan kita sedang tidak dalam keadaan baik dan kurang bosa menerima masukan atau perintah dari mertua. Coba tarik dan buang napas, ambil air minum, dan duduk kembali. Sampaikan kepada pasangan jika kita sedang tidak mood menghadapi keamuan mertua.
Biarkan pasangan yang menghadapi mertua terlebih dahulu, karena jika dipaksakan menghadapi mertua dengan kondisi perasaan yang tidak baik, nantinya hubungan kita dan mertua menjadi renggang.
Jangan Tersinggung
Baca Juga: Sampaikan Keluh Kesah Kepada Jokowi, Para Pemeran Film Indonesia Unggah Surat Terbuka di Instagram
Ketika seseorang menikah dengan pasangan, dirinya juga menikah dengan keluarganya dan berbagai sejarah di dalamnya.
“ Memahami masalah keluarga pasangan berasal dapat membantu ketika kita belajar bagaimana mendekati mereka,” kata F Dianne Barth seorang psikoterapis dan penulis blog Psychology Today Off The Couch.
Tidak mudah bagi orang tua untuk melepas anaknya hidup dengan orang lain, itulah sebabnya mertua seringkali ikut campur dengan rumah tangga anaknya.
Jika tindakan mertua tidak menyenangkan, sebaiknya jangan terlalu diambil hati, karena ketiak semua omongan mertua membuat kita menjadi mudah tersinggung, hal tersebut malah akan menjauhkan diri kita dengan mertua dan membuat hubungan menjadi kurang baik.
Lihat dari Sudut Pandang Mertua
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Rambut Rontok Parah, Salah Satunya Model Kuncir Kuda Terlalu Ketat
Terkadang mertua memang seringkali ikut campur dengan urusan rumah tangga anaknya dengan tujuan yang baik, mereka ingin anaknya selalu bahagia dalam berumah tangga.
Jadi sebagai seorang menantu atau anak, sebaiknya kita juga melihat sudut pandang mertua, meski terkadang cara penyampainnya terkesan menyebalkan, namun sebenarnya ada tujuan yang baik di dalamnya. ***