KABAR BESUKI – Pernahkah Anda merasa terkekang dengan keberadaan orang tua yang toxic? Atau bahkan seringkali? Sebaiknya Anda perlu membaca artikel ini hingga selesai.
Berbakti kepada orang tua memang sangat diperintahkan oleh setiap orang yang memiliki agama, karena bagaimanapun orang tua adalah sosok yang telah melahirkan kita untuk hidup di dunia ini.
Akan tetapi, tidak selamanya sikap orang tua selalu menyenangkan kehidupan kita sebagai anak. Ada kalanya kita ingin melawan apa yang dikatakan atau diperintahkan orang tua kita jika tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Kehidupan Anda bisa berubah layaknya penjara jika orang tua Anda terus-menerus mengatakan Anda tidak cukup baik.
Hal ini sangat memengaruhi kehidupan dewasa seseorang dan membuat Anda tidak memiliki kepercayaan diri, pendapat, dan suara kritis di dalam diri Anda.
penyembuhan tidak datang dengan keinginan kuat, tetapi dengan nasihat yang tepat sehingga hal tersebut bisa mengubah arah perjalanan hidup Anda menjadi jauh lebih baik.
Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi sikap orang tua yang toxic:
Baca Juga: Rose BLACKPINK Lakukan Debut Solo Hari Ini, ‘SOLOIST ROSÉ DEBUT DAY’ Jadi Trending Twitter
- Berhentilah untuk Terlalu Menyenangkan Mereka
Jika Anda tidak suka ataupun tidak setuju dengan keinginan atau argumen dari orang tua Anda, sebaiknya Anda tidak perlu terlalu mendengarkan mereka (masuk telinga kanan keluar telinga kiri).
Bagaimanapun, nasib kehidupan Anda ditentukan sepenuhnya oleh diri Anda sendiri, sedangkan tugas orang tua adalah memberikan motivasi dan berperan sebagai konsultan.
Yang perlu Anda ingat, berbakti kepada orang tua bukan berarti harus terus-menerus menyenangkan atau menuruti apa yang mereka inginkan.
- Bangun Kembali Opini Anda
Baca Juga: Hati-Hati Jika Terlalu Sering Tidur Kelamaan, Bisa Jadi Anda Sedang Menderita Penyakit Ini
Hidup bersama orang tua yang toxic membuat Anda tidak dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran Anda dengan lebih leluasa.
Anda bisa membuktikan pendapat Anda terhadap orang tua dengan testimoni orang-orang yang Anda percayai untuk memperkuat argumen bahwa keputusan yang Anda pilih dan Anda lakukan sudah sangat tepat.
Bila perlu, buktikan dengan pencapaian nyata atau prestasi yang dapat Anda banggakan kepada orang tua Anda (misalnya Anda ingin jadi pro player, buktikan kepada orang tua Anda dengan prestasi atau setidaknya berikan sebagian upah yang Anda terima untuk mereka).
- Berhenti Mengkritik Diri Sendiri
Jika Anda merasa tidak dihargai oleh orang tua Anda sendiri sebagai seorang anak, Anda tidak perlu untuk mengkritik atau menghakimi diri sendiri terhadap kelemahan yang Anda miliki.
Baca Juga: Addie MS Tunaikan Nazar Jalan Kaki Bandung-Jakarta Cuma Hanya Inginkan Hal Ini
Anda harus keluar dari perangkap opini orang tua dan sadarilah dengan jiwa kritis Anda bahwa diri Anda sendirilah yang berhak menentukan nasib hidup Anda. Buatlah pikiran positif bahwa lambat laun orang tua akan percaya terhadap apa yang Anda yakini sebagai kebenaran.
Meluangkan waktu untuk bersenang-senang dengan diri sendiri juga merupakan salah satu langkah efektif yang dapat Anda lakukan agar hati dan pikiran tetap jernih.
Baca Juga: Ternyata, Indonesia Pernah Membantu Jepang Usai Gempa Bumi Melanda Tohoku 10 Tahun Lalu
Apakah Anda juga memiliki orang tua yang toxic? Semoga artikel ini dapat membantu Anda.***