Mengejutkan, Ternyata dengan Mengunyah Makanan Secara Perlahan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

12 Maret 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi Mengunyah Makanan /@adrienn-638530/ pexels

KABAR BESUKI - Seseorang yang mengunyah makanan secara perlahan bisa terlihat kewalahan, meski cara ini bisa membantu, salah satunya adalah menurunkan berat badan.

Mengunyah makanan secara perlahan akan membantu penyerapan nutrisi lebih baik, menurunkan tingkat stres, dan melancarkan pencernaan, seperti dikutip dari Medical Daily.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Iowa, Amerika Serikat, 45 orang dewasa obesitas dengan berat badan normal terdaftar dalam uji klinis acak.

Baca Juga: Hubungan Asmara dengan Karyawannya Masih jadi Sorotan, Inilah Jajaran Bisnis Milik Kaesang Pangarep

Para peneliti kemudian meminta mereka untuk pertama kali mengunyah pizza saat makan siang dengan kadar yang berbeda-beda, 100 persen, 150 persen, dan 200 persen.

Untuk partisipan yang mengunyah makanan pada tingkat 150 persen dan 200 persen, asupan pencernaan mereka menurun masing-masing sebesar 9,5 persen dan 14,8 persen.

Dalam studi lain untuk menyelidiki efek mengunyah pada keseimbangan hormonal dan tingkat energi, mengunyah lebih banyak menyebabkan tingkat energi dan ghrelin yang lebih rendah.

Setelah mencerna makanan, hormon ghrelin ditekan saat otak menerima sinyal lambung penuh, sehingga mengurangi nafsu makan.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Jelang Nyepi Seluruh Pura di Banyuwangi Disemprot Disinfektan

Di sisi lain, ada penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Kedokteran Harbin di China yang melibatkan 16 pria kurus dan 14 pria obesitas.

Mereka menemukan bahwa mengunyah lambat memberi otak cukup waktu untuk memproses informasi yang dikonsumsi makanan.

Penurunan berat badan dipicu oleh mengunyah lambat karena otak menerima sinyal sementara bagian tubuh lain berkoordinasi untuk mengurangi rasa lapar.

Banyak ahli yang menyatakan pendapatnya bahwa kita harus mengunyah makanan sebanyak 32 kali untuk setiap suapan. Mengunyah makanan 32 kali adalah jumlah rata-rata yang berlaku untuk sebagian besar makanan.

Baca Juga: Selain Enak dan Bergizi, Tempe Ternyata Miliki Manfaat Bisa Bikin Awet Muda, Ini Alasannya

Makanan yang lebih kenyal, seperti steak dan kacang-kacangan, membutuhkan hingga 40 porsi per dan yang seperti semangka membutuhkan lebih sedikit waktu mengunyah, antara 10 dan 15 kali.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa semakin banyak kita mengunyah saat makan, maka metabolisme tubuh akan semakin aktif.

Baca Juga: Selain Enak dan Bergizi, Tempe Ternyata Miliki Manfaat Bisa Bikin Awet Muda, Ini Alasannya

Partisipan studi mampu membakar 10 kalori tambahan setiap kali makan dengan total 300 kalori. Studi yang dilakukan tim peneliti dari National Institutes of Health di Amerika Serikat dan University of Manchester di Inggris juga mengungkapkan hal yang sama.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Immunity menemukan bahwa mengunyah makanan dengan benar mengaktifkan sistem kekebalan mulut untuk melindungi kita dari penyakit.***

 

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Medical Daily ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler