Menyeramkan, Inilah Tanda-Tanda Akhir Zaman! Salah Satunya Waktu Terasa Pendek

12 Maret 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi/Tanda-tanda menjelang terjadinya kiamat kecil dan besar yang sangat dahsyat /Pixabay/Stefan Keller

KABAR BESUKI - Hari kiamat pasti akan terjadi, dan meyakini serta mengimani akan hari kiamat, menjadi kewajiban yang tertuang didalam rukun iman, yaitu iman atas hari kiamat (hari akhir).

Salah satu riwayat berkenan dengan ikhbar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tentang tanda-tanda kiamat diakhir jaman, adalah hadits Jibril yang langsung diriwayatkan oleh Sayyidina Umar bin Khatab.

Inilah tanda-tanda Kiamat menurut gambaran Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam:

Baca Juga: 5 Tips Jitu Cara Menanggapi Seseorang Saat Menggoda Pasangan Anda agar Hubungan tak Diujung Tanduk

Dilansir dari Mantrasukabumi, dengan judul "Simak, ini Tanda-tanda Kiamat di Akhir Zaman yang Digambarkan Rasulullah SAW".

Waktu terasa pendek

فعن ابي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :«يتقارب الزمان وينقص العلم وتظهر الفتن ويلقى الشح ويكثر الهرج»قيل :يا رسول الله وما الهرج ؟ قال :«القتل القتل

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Waktu semakin singkat, ilmu semakin kurang, fitnah menyebar, kekikiran semakin banyak, dan meluasnya al-harj, ditanya apa itu al-Harj? Beliau menjawab: banyaknya pembunuhan." (HR. Bukhari. 6037).

Dicabutnya ilmu dengan mematikan Ulama’nya.

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عن أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:« إن الله عز وجل لا يقبض العلم انتزاعا ينزعه من الناس ,ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يبق عالما اتخذ الناس رؤوسا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا

Artinya: "Dari Abdullah bin Amru radhiallahu’anhu, Allah mencabut ilmu tidak sekali gus, tetapi dengan cara mematikan para Ulama’nya, jika ulama sudah tiada, muslim akan mengangkat penguasa dari kalangan orang jahil,

yang berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan. (HR. At-Thabarani dalam Mu'jam al-Awsath 3/301, dishahihkan oleh Ibnu Katsir dalam Thabaqat Syafi’iyah Ibnu Katsir 1/440).

Baca Juga: Jika Anda Mengkonsumsi Ini, Tubuh Anda Bisa Menjadi Kebal terhadap Antibiotik

Baca Juga: Tahukah Anda? 3 Bagian Tubuh Ini Perlu Anda Cuci Setiap Hari, Salah Satunya untuk Melindungi dari Virus Corona

Bangunan tinggi dan terowongan yang menembus gunung di dekat ka'bah

أثر عبدالله بن عمرو في كظائم مكة رواه ابن أبي شيبة في المصنف حدثنا غندر عن شعبة عن يعلى بن عطاء عن أبيه قال كنت آخذا بلجام دابة عبد الله بن عمرو فقال كيف أنتم إذا هدمتم البيت فلم تدعوا حجرا على حجر قالوا ونحن على الإسلام قال وأنتم على الإسلام قال ثم ماذا قال ثم يبنى أحسن ما كان فإذا رأيت مكة قد بعجت كظائم ورأيت البناء يعلو رؤوس الجبال فاعلم أن الأمر قد أظلك

Artinya: "Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya kepada Ya’la ibn Atha’ dari ayahnya, dia berkata: pada suatu hari, aku menuntun tali kekang unta Abdullah ibn Amr, beliau berkata:

"Bagaimana pendapat kalian, jika kalian hancurkan Ka’bah dan tidak menyisakan ada batu yang masih bertimbun?

Mereka menjawab: "oleh kita yang beragama Islam?
Beliau menjawab: "benar, kalian yang beragama Islam"

Seseorang bertanya: Lalu apa lagi? Beliau menjawab: kemudian ia akan dibangun dengan yang lebih bagus darinya.

Apabila kalian telah melihat terowong-terowong besar di Makkah, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pergunungannya, maka ketahuilah bahwa kiamat telah mendekatimu".

Baca Juga: Espresso vs Kopi, Perbedaan Antara Dua Favorit Berkafein

Berlomba-lomba meninggikan bangunan pencakar langit

وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ

Artinya: "Dan jika kamu melihat orang, yang sebelumnya tidak beralas kaki, tidak berpakaian, miskin, penggembala kambing, kemudian berlomba-lomba meninggikan bangunan" (HR Muslim).

قال : يا رسولَ اللهِ ومن أصحابُ الشاءِ والحُفاةُ الجِياعُ العالةُ قال : العَرَبُ

Artinya: "Wahai Rasulullah SAW, siapakah para pengembala kambing, tidak beralas kaki yang dalam keadaan lapar lagi miskin itu?” Beliau menjawab: “Orang Arab" (HR. Ahmad).*** (Nasrullah/Mantrasukabumi)

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler