Kata Sains: Satu Efek Samping Utama Makan Telur untuk Tubuh Anda

21 Maret 2021, 22:46 WIB
Ilustrasi telur /Pixabay/stevepb

KABAR BESUKI - Telur merupakan sumber protein yang tinggi. Tidak hanya sarat dengan antioksidan , mineral esensial, dan asam amino, mereka juga membanggakan kolin pelawan lemak, vitamin D penguat tulang , dan vitamin B12 peningkat otak. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan energi Anda, mendukung sistem kekebalan Anda, mengurangi peradangan, melindungi mata Anda, dan meningkatkan penampilan kulit dan rambut Anda dan itu hanya beberapa dari sekian banyak kekuatan super mereka. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung  dengan meningkatkan kadar kolesterol Anda. Penelitian lain menunjukkan bahwa makan setengah lusin telur seminggu tidak memiliki efek negatif pada kolesterol sama sekali.

Baca Juga: Perhatikan Gerak-gerik Ini, 7 Tanda Seseorang Menganggap Anda Menarik! Ternyata Begini lho

Makan telur secara teratur dapat memengaruhi profil kolesterol Anda tetapi tidak harus secara negatif.

Sebuah studi JAMA 2019 mengungkapkan bahwa makan rata-rata hanya tiga hingga empat telur per minggu dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) yang lebih tinggi. Untuk setiap tambahan setengah telur yang dikonsumsi setiap hari, risiko CVD naik 6%. 

Seperti yang ditunjukkan oleh Harvard Health, efek yang diamati tidak hanya cukup sederhana, tetapi penelitian ini bersifat observasional, dan oleh karena itu tidak dapat membuktikan bahwa makan lebih banyak telur sebenarnya menyebabkan peningkatan risiko CVD. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Percintaan Besok, 22 Maret 2021: Aries Hubungan Harmonis dan Leo Masa Lalu Kembali Muncul

Harvard Chan School of Public Health mencatat bahwa beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan telur rendah hingga sedang tidak terkait dengan risiko CVD yang lebih tinggi pada orang yang umumnya sehat.

Satu telur besar memiliki 212 miligram kolesterol total. Namun, menurut Harvard Health , telur telah terbukti meningkatkan jenis yang baik. 

Kolesterol LDL dianggap buruk karena partikel-partikel ini memiliki kecenderungan untuk menyumbat dinding arteri dengan molekul lemaknya (sedangkan HDL sebenarnya dapat membuang lemak yang menyumbat arteri). 

Baca Juga: 16 Orang Tewas, dalam Kecelakaan Kapal Laut di perairan Teluk Jakarta

Namun, seperti yang dilaporkan Harvard Health, partikel LDL yang lebih besar cenderung tidak meningkatkan risiko penyakit jantung daripada yang lebih kecil. Dan yang luar biasa, telur dapat meningkatkan ukuran partikel LDL, sehingga mengurangi risiko masalah kardiovaskular.

Memilih telur yang tinggi omega-3 dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan karena menelan lebih banyak kolesterol

kecuali Anda sudah memiliki kolesterol tinggi atau diabetes, pernah mengalami serangan jantung, atau berisiko tinggi terkena CVD, tidak ada alasan mengapa Anda tidak boleh menikmati telur dengan reg. Menurut Mayo Clinic, kebanyakan orang sehat bisa makan hingga tujuh telur seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Faktanya, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa makan hingga satu telur per hari sebenarnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 

Baca Juga: Akhirnya Mereda! Erupsi Gunung Api Fagradals di Islandia Setelah Letusan Pertamanya dalam 900 Tahun

Jika Anda benar-benar mengkhawatirkan kadar kolesterol Anda, Anda juga bisa menghilangkan kuning telurnya putih telur masih mengandung sejumlah besar protein tanpa kolesterol sama sekali.

Disclaimer: Hal tersebut merupakan sebuah studi terkait. kecuali Anda sudah memiliki kolesterol tinggi atau diabetes, pernah mengalami serangan jantung, atau berisiko tinggi terkena CVD, tidak ada alasan mengapa Anda tidak boleh menikmati telur. Menurut Mayo Clinic, kebanyakan orang sehat bisa makan hingga tujuh telur seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Faktanya, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa makan hingga satu telur per hari sebenarnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Jika Anda benar-benar mengkhawatirkan kadar kolesterol Anda, Anda juga bisa menghilangkan kuning telurnya putih telur masih mengandung sejumlah besar protein tanpa kolesterol sama sekali.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler