KABAR BESUKI – Wawancara kerja atau interview merupakan momen penting bagi para pencari kerja. Hal ini karena, wawancara kerja adalah kesempatan bagi para pelamar untuk menunjukkan dirinya layak atau tidak untuk bekerja di perusahaan yang dilamar.
Ketika wawancara kerja, biasanya pelamar akan diiberikan beberapa pertanyaan oleh HRD (Human Resourch Departement).
Untuk menarik simpati pewawancara saat interview kerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pelamar agar bisa lolos saat wawancara kerja, seperti pakaian, etika, hingga cara berkomunikasi.
Selain mempersiapkan berkas-berkas penting untuk kebutuhan wawancara kerja, cara berkomunikasi atau pemilihan kalimat yang tepat saat wawancara kerja juga penting dilakukan. Hal ini agar para pelamar bisa mendapat kesan baik di depan HRD atau pewawancara.
Baca Juga: Segera Hapus Aplikasi Ini Apabila Ingin Ponsel Anda Aman dan Uang Dalam Rekening Tidak Terkuras
Pemilihan kalimat yang tepat perlu diperhatikan agar tidak meninggalkan kesan yang kurang baik saat melakukan wawancara kerja.
Nah, untuk meminimalisir kesalahan saat melakukan wawancara kerja, berikut ada beberapa kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan dan dihindari saat proses wawancara kerja.
“Saya Mau Melakukan Apa Saja”
Kalimat ini mungkin akan diucapkan sebagai bentuk kesiapan seorang pelamar menghadapi berbagai tantangan yang diberikan perusahaan. Namun kalimat ini juga akan membuat bingung pewawancara.
Baca Juga: Wanita Harus Hati-Hati! Simak Bahaya Akibat Efek Filler Payudara Menurut Dokter Berikut Ini
Bisa jadi saat mengatakan kalimat tersebut, pewawancara menginterpretasikannya sebagai bentuk ketidakpahaman pelamar kerja terhadap job deskripsi yang dikerjakan sehingga tidak masalah melakukan apapun yang diperintahkan meski tidak sesuai posisi.
“Maaf, Saya Tidak Tau Itu”
Baca Juga: Mengejutkan! Aktor Kim Soo Hyun Dikabarkan Mendapat Bayaran Rp6,34 miliar per Episode
Kalimat ini mungkin akan diucapkan pelamar kerja saat tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan atau kurang menguasainya. Kalimat tersebut ternyata bisa menunjukkan kurangnya pengetahuan dan persiapan pelamar untuk wawancara.
Bahkan pelamar kerja bisa dianggap menyepelekan wawancara tersebut karena tidak menyiapkan diri secara serius.
“ Saya Mau Kerja dengan Gaji ..”
Baca Juga: Kemensos Pastikan Target Bansos Akan Segera Disalurkan Kepada 17 Ribu KPM Hingga Akhir Maret,
Penyebutan nominal gaji merupakan salah satu bentuk arogansi pelamar kerja dan hal itu sangat tidak disukai oleh pewawancara dan secara general staf yang sudah bergabung di perusahaan. Jangan terlalau rinci membicarakannya saat tahap wawancara.
Pertimbangkan pengalaman kerja, keadaan tempat kerja, dan juga jangan lupa research tentang berapa gaji yang pantas diterima sesuai dengan pengalaman dan kemampuan.
Itulah beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari saat melakukan wawancara kerja agar tidak meninggalkan kesan buruk saat wawancara dan justru malah menyebabkan pelamar tidak lolos kerja.***
Sumber : Glassdoor