Siapa yang Tidak Tahu Kakao? Tanpa Kita Sadari Ternyata Biji Kakao Menyimpan Banyak Manfaat Didalamnya

29 Maret 2021, 15:37 WIB
Manfaat Kakao/Pixabay/eliasfalla //Dewantara/

KABAR BESUKI - Biji kakao atau ekstrak kakao mentah mengandung konsentrasi polifenol, lipid, mineral, vitamin, dan serat yang relatif tinggi.

Flavanol adalah kelas polifenol yang sebagian besar terdapat dalam cairan kakao. Flavanol, terutama epicatechin, catechin, quercetin, caffeic acid, dan proanthocyanidins, dapat bertindak sebagai antioksidan kuat.

Biji kakao atau bubuk kakao juga memiliki teobromin dan kafein yang memiliki berbagai efek fisiologis.

Mineral esensial seperti magnesium, tembaga, kalium, dan besi juga berlimpah dalam kakao dan bubuk kakao.

Berdasarkan hal tersebut kakao memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh maupun kulit tentunya.

 Baca Juga: Menurut Ahli, Inilah Beberapa Tips Jitu Cara untuk Menidurkan Bayi dengan Mudah dan Cepat

  1. Merawat Kulit

Kakao dan sejenisnya seperti bubuk kakao dan cokelat hitam kaya akan flavanol seperti epikatekin, katekin, epigalik asam, asam caffeic, dan teobromin.

Senyawa ini melindungi dari radikal bebas yang dihasilkan, terutama di kulit Anda, akibat paparan sinar UV dan cahaya tampak.

Cokelat hitam juga memiliki efek anti penuaan serta sifat anti inflamasi dan antioksidan. Ini telah terbukti mengurangi eritema dan kanker kulit sekitar 25 persen.

 Baca Juga: Sistem Kekebalan Tubuh Anda Selalu Bereaksi Terhadap Pilek Sebagai Pertahanan, Simak Penjelasannya

  1. Meningkatkan Pertumbuhan dan Perbaikan Rambut

Magnesium memainkan peran penting dalam pembelahan dan pertumbuhan sel. Magnesium juga bertanggung jawab untuk mekanisme anti inflamasi dan perbaikan dalam sel, terutama di folikel rambut.

Mengkonsumsi kakao atau bubuk kakao dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dari akar, terlebih setelah menopause. Hal ini juga mencegah peradangan yang memengaruhi kesehatan rambut dan pola pertumbuhan rambut.

  1. Melindungi dan Meningkatkan Kesehatan Gigi

 Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Apabila Berkata 3 Hal Ini akan Membuat Lelaki Semakin Menyukai Anda

Berlawanan dengan kepercayaan, cokelat baik untuk gigi dalam artian bukan yang manis. Penelitian mengatakan bahwa coklat tanpa pemanis, coklat hitam, dan minuman coklat mengandung penghambat enzim dekstransukrase, yang bertanggung jawab untuk pembentukan plak pada gigi Anda.

Selain itu, produk kakao memiliki efek antikaries atau mencegah pertumbuhan mikroba di gigi dan gusi. Makanan yang diperkaya kakao dapat menyembuhkan periodontitis dan infeksi seperti radang gusi.

  1. Melawan Obesitas dan Peroksidasi Lipid

Dalam sebuah penelitian pada tikus, diet kaya kakao mengakibatkan penurunan berat badan dan pengurangan peradangan terkait obesitas dan akumulasi trigliserida.

 Baca Juga: ‘Tidak Perlu Panic Buying’, Dirut PT Pertamina Katakan Stok Minyak di Pasaran Aman Terkendali

Kakao memiliki aktivitas anti hiperlipidemik dan mencegah peroksidasi lipid. Karena kaya akan antioksidan, menjadikan kakao sebagai bagian dari makanan yang dapat menurunkan kadar ROS (spesies oksigen reaktif) dalam tubuh.

Kakao juga mengubah ekspresi gen yang mendorong obesitas dan peradangan. Jadi, dalam semua aspek, kakao memastikan bahwa obesitas dan komplikasi terkait dapat dicegah.

  1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Peningkatan kadar radikal bebas, LDL atau kolesterol jahat, dan ion logam berat, dipasangkan dengan ketersediaan oksida nitrat yang berkurang dan kadar HDL, dapat memicu penyakit kardiovaskular.

Bahan polifenol dalam kakao, seperti prosianidin, flavanol, dan turunan kafein, bekerja secara ajaib untuk kesehatan jantung Anda. Bahan bioaktif ini menurunkan hipertensi, mengais radikal bebas, dan meningkatkan kadar HDL dalam plasma.

 Baca Juga: Fakta-fakta Kilang Minyak Pertamina Meledak, Kerugian Sampai Penyebabnya

Coklat dapat melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular yang fatal seperti aterosklerosis, penyakit arteri koroner, hipertensi, angina, dan lainnya.

  1. Meningkatkan Kognisi dan Memori

Sifat antioksidan yang ada dalam minuman coklat dapat mencegah cedera saraf dan peradangan saraf. Fitokimia ini terlibat dalam pembentukan memori jangka panjang.

Kakao juga dapat memicu pertumbuhan sel saraf baru dan meningkatkan aliran darah di otak yang dapat menjadi pelindung saraf.

Efeknya menunjukkan bahwa coklat dapat mengatasi demensia, stroke, alzheimer, dan penyakit parkinson secara efektif.

 Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Apabila Berkata 3 Hal Ini akan Membuat Lelaki Semakin Menyukai Anda

  1. Mengurangi Dan Mengelola Peradangan

Menjadikan kakao sebagai kebiasaan dapat mengurangi produksi bahan kimia dalam tubuh Anda, menurut para peneliti.

Theobromine, caffeic acid, catechin, epicatechin, procyanidins, magnesium, copper, dan konstituen aktif lainnya dalam turunan kakao melawan peradangan dengan mengurangi aktivasi sel sistem kekebalan, terutama monosit dan makrofag.

Memiliki makanan yang kaya akan kakao dapat mencegah dan menyembuhkan gangguan inflamasi kronis yaitu penyakit iritasi usus, asma, alzheimer, demensia, periodontitis, GERD, dan berbagai jenis kanker.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: style craze

Tags

Terkini

Terpopuler