Jangan Khawatir Jika Anak Anda Suka Kopi, Penelitian Tunjukkan Jika Kopi Tidak Menghambat Pertumbuhan Anak

29 Maret 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi anak minum kopi// pexels.com/ Elly Fairytale //Rianti Setyarini/

KABAR BESUKI - Salah satu kepercayaan yang masih dianut masyarakat adalah jika kopi tidak baik diberikan kepada anak-anak .

Hal itu karena kafein dalam kopi dipercaya dapat menghambat pertumbuhan anak-anak. Namun, bagi para orang tua yang khawatir jika buah hati suka dengan rasa kopi tak perlu khawatir lagi.

Kopi diyakini tidak akan menghambat pertumbuhan  dan perkembangan anak karena tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, dan kafein bukanlah salah satunya.

Tumbuh kembang anak sebagian besar diatur oleh faktor genetik dari kedua orangtuanya. Selain itu kesehatan umum anak juga ikut berperan pertumbuhannya.

Baca Juga: Siapa yang Tidak Tahu Kakao? Tanpa Kita Sadari Ternyata Biji Kakao Menyimpan Banyak Manfaat Didalamnya

Kemudian makanan penunjang pertumbuhan seperti susu juga penting dikonsumsi oleh setiap anak yang sedang dalam masa perkembangan.

Stigma mengenai kafein dalam kopi dalam menghambat pertumbuhan anak didasari oleh penelitian di tahun 1980-an yang mengatakan jika peminum kopi berisiko tinggi terkena osteoporosis.

Penelitian tersebut mengatakan jika kafein dalam kopi dapat menyebabkan ekskresi kalsium, meskipun efeknya sangat kecil.

Mungkin karena inilah para orang tua khawatir jika anak-anaknya mengkonsumsi kopi. Mereka beranggapan jika kafein mampu melemahkan tulang, maka dampaknya bagi anak-anak akan cukup besar.

Baca Juga: Sistem Kekebalan Tubuh Anda Selalu Bereaksi Terhadap Pilek Sebagai Pertahanan, Simak Penjelasannya

Namun, ternyata ada variabel lain yang berperan: peminum kopi juga cenderung mengkonsumsi lebih sedikit susu, sumber utama kalsium.

Sehingga, bukan kopinya yang bermasalah namun kurangnya asupan kalsium yang membuat tulang menjadi lemah.

Penelitian lebih lanjut dari Harvard Health Publishing juga telah membuktikan jika kopi tidak memiliki hubungan meningkatkan risiko osteoporosis.

Duane Mellor, seorang ahli diet di Universitas Aston Inggris juga memaparkan jika mitos tersebut mungkin muncul dari adanya larangan wanita hamil mengkonsumsi kafein karena akan memiliki risiko keguguran spontan yang tinggi.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Pelaku di Balik Tragedi Naas Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar

Namun, sekali lagi anggapan ini masih belum memperoleh bukti yang kuat, sehingga WHO menyarankan wanita hamil untuk membatasi asupan kafein selama masa kehamilan, bukan harus menghindarinya sama sekali.

Dengan begitu, dari sisi ilmiah sudah jelas jika kopi tidak menghambat pertumbuhan anak-anak.

Faktanya, kopi bisa dengan kafein yang lebih sedikit lebih sehat daripada mengkonsumsi minuman manis seperti soda yang berisiko meningkatkan obesitas dan merusak gigi.

Namun bukan berarti Anda harus memberi anak Anda secangkir kopi kental yang pekat di pagi hari.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Apabila Berkata 3 Hal Ini akan Membuat Lelaki Semakin Menyukai Anda

Anak-anak yang menyukai kopi juga harus dibatasi konsumsinya, karena kafein berlebih dapat menyebabkan kecemasan, tekanan darah tinggi dan refluks asam, dan juga dapat mengganggu tidur.

Sehingga Johns Hopkins Medicine menyarankan para orang tua untuk tidak melarang anaknya minum kopi, namun membatasi konsumsi kopi agar tidak mendapatkan efek samping negatif dari kelebihan kafein.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler