Ini yang Terjadi Jika Seseorang Melahirkan di Pesawat, Salah Satunya Ada Maskapai Beri Tiket Gratis

19 April 2021, 13:08 WIB
Foto: Ilustrasi pesawat./Pixabay/stocksnap //Gisel/

KABAR BESUKI – Diketahui bahwa ada sekitar 60 bayi telah lahir di langit, dan mereka dikenal sebagai ‘skyborne’ atau ‘airborne’.

Pesawat bukanlah ruang bersalin yang akan diimpikan oleh calon ibu, tetapi hal tersebut bisa saja terjadi. Dalam beberapa kasus, bayi yang baru lahir bahkan menerima hadiah dan hak istimewa.

Sebagaimana dilansir oleh Kabar Besuki dari laman Bright Side, berikut hal-hal yang terjadi apabila Anda melahirkan di pesawat.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Menghentikan Rambut Rontok, Dipercaya Sangat Berhasil

Kru akan memutuskan apakah pendaratan darurat diperlukan atau tidak

Meskipun sebagian besar maskapai penerbangan sekarang telah membatasi  wanita hamil untuk dapat terbang (biasanya tidak lebih dari 38 minggu atau 30 hari sebelum tanggal jatuh tempo dan dikonfirmasi dengan catatan dokter), masih ada kemungkinan persalinan yang tidak terduga dapat terjadi ketika di pesawat.

Apabila hal tersebut terjadi, kru tidak memiliki banyak pilihan. Pertama, pramugari tidak dilatih untuk melahirkan bayi. Jadi pada saat itu, semua orang akan berharap ada dokter atau perawat dalam penerbangan itu.

Jika tidak ada tenaga medis profesional di pesawat, pramugari akan bertindak sebagai bidan dan membantu penumpang untuk melahirkan bayi. Hal ini mungkin terjadi jika tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan pendaratan darurat, dan penerbangan terus berlanjut ke tujuan awalnya.

Baca Juga: Viral Video di Instagram, 'Terpeleset' Kata Seorang Santri Doakan Gurunya Supaya Masuk ke Neraka

Masalah Kewarganegaraan

Meskipun belum ada aturan tetap dan semua dapat berubah tergantung pada maskapai penerbangan masing-masing. Namun satu hal yang pasti, bayi yang lahir di pesawat tersebut akan mendapatkan kewarganegaraan yang sama dengan ibu dan ayahnya.

Sementara kemungkinan lainnya adalah bayi akan mendapatkan kewarganegaraan negara tempat pesawat terdaftar atau tempat pesawat berada pada saat persalinan.

Misalnya, jika seorang bayi lahir di bagian manapun dari wilayah AS, bahkan di udara, ia akan segera mendapatkan kewarganegaraan AS. Tetapi jika seorang bayi lahir di wilayah udara Inggris, ia tidak akan mendapatkan dokumen Inggris.

Baca Juga: Ternyata Kesehatan Bisa Dilihat dari Kuku Tangan, 5 Keluhan Kesehatan Dapat Dilihat Lewat Kuku

Beberapa maskapai penerbangan memberikan tiket gratis untuk bayi tersebut

Ada beberapa rumor yang beredar bahwa bayi yang lahir di pesawat mendapatkan penerbangan gratis seumur hidup. Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk semua orang.

Hanya sedikit bayi yang mendapatkan penerbangan gratis seumur hidup, seperti bayi laki-laki yang lahir di maskapai penerbangan India dan seorang bayi perempuan yang lahir dari penerbangan Egyptair.

Bayi yang lahir di Polar Airlines, AirAsia, Asia Pacific Airlines, atau Airways  dan satu bayi dari penerbangan Virgin Atlantic dikabarkan mendapat tiket gratis hingga usia 21 tahun.

Pada tahun 2017, seorang anak laki-laki lahir dengan penerbangan Spirit Airlines dan dilahirkan. diberkahi dengan tiket gratis di hari ulang tahunnya seumur hidup, tetapi penumpang yang mendampingi tidak mendapat tiket gratis tersebut.

Baca Juga: Diduga Menggunakan Fitur Kemudi Otomatis pada Mobil Tesla, Dua Pria Tewas Setelah Menabrak Pohon di Texas

Kesehatan bayi bisa terancam

Ada beberapa alasan mengapa pesawat bukan tempat yang ideal bagi bayi untuk dilahirkan. Pertama, udara di atas lebih tipis, sehingga akan membuat bayi sulit bernapas.

Kedua, di dalam pesawat, tidak ada peralatan berteknologi tinggi yang dapat membantu proses persalinan, terutama jika operasi caesar darurat diperlukan. Selain itu, telinga bayi baru lahir mungkin akan mengerut karena tekanan udara.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Mesir Akibat Tergelincir, Menyebabkan 11 Orang Meregang Nyawa

Meskipun sangat jarang kelahiran terjadi di udara, kru akan memastikan bahwa sang ibu merasa aman dan senyaman mungkin. Sang ibu mungkin akan pindah ke tempat yang lebih luas, seperti kelas satu atau kelas bisnis.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside

Tags

Terkini

Terpopuler