Network
KABAR BESUKI - Sebuah kereta penumpang tergelincir pada Minggu, 18 April 2021 di utara Kairo, menewaskan sedikitnya 11 orang. Pihak pemerintah mesir mengonfirmasi bahwa kejadian ini merupakan salah satu yang terparah menimpa negara tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Otoritas perkeretapian setempat mengatakan bahwa empat gerbong kereta tergelincirl dari rel di kota Banha di provinsi Qalyubia, tepat di luar Kairo. Diketahui bahwa kereta itu sedang melakukan perjalanan ke kota Mansoura Delta Nil dari ibu kota Mesir.
Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selain korban tewas, sedikitnya 98 orang terluka, dengan sebagian besar dari mereka menderita patah tulang, luka dan memar. Sedikitnya 60 ambulan dikirim ke tempat kejadian dan korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Terkait Video Pria Mengaku Nabi ke-26, Menag Dukung Polri Tindak Tegas Pelaku
Hingga kini, tim penyelamat terlihat mencari korban dan memindahkan gerbong yang tergelincir. Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kereta itu tergelincir. Jaksa penuntut mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Menurut media setempat, pihak berwenang telah menahan setidaknya 10 petugas kereta api, termasuk sopir kereta api dan asistennya, sambil menunggu penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
“Kami terkejut dengan kepanikan yang semakin cepat, dan kami menemukan diri kami saling tindih satu sama lain” kata Tarek Gomaa, salah satu korban yang terluka.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Cheesecake Ala New York, Sajian Menu Buka Puasa yang Lezat!
Diketahui bahwa kecelakaan kereta hari Minggu ini, terjadi tiga minggu setelah dua kereta penumpang bertabrakan di provinsi Sohag, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 200 lainnya, termasuk anak-anak.
