Apabila Kuku Kaki Anda Terlihat Gelap, Bisa Jadi Kemungkinan Anda Terkena Gejala Baru Covid-19

19 April 2021, 15:56 WIB
ilustrasi kaki /Aliefia R/pexels // user : @zun1412

KABAR BESUKI - COVID-19 memiliki banyak gejala yang umum didiskusikan, termasuk batuk dan demam.

Gejala lain yang kurang umum termasuk ruam, perubahan warna pada kulit, dan pembengkakan pada jari kaki.

Meski masih diselidiki, efek COVID-19 pada kulit sepertinya tidak disertai rasa sakit atau tidak nyaman.

Baca Juga: Meski Identitasnya Belum Jelas, Inilah 3 Bukti Cinta Aldebaran 'Ikatan Cinta' yang Selalu Ada untuk Reyna

Baca Juga: Benarkah Akan Langsung Mengalami Pembekuan Darah Usai Divaksin COVID-19? Simak Penjelasannya!

Terlepas dari namanya, jari kaki COVID dapat berkembang di jari tangan dan kaki. Namun, tampaknya lebih umum di jari kaki.

Jari kaki COVID dimulai dengan warna merah cerah pada jari tangan atau kaki, yang kemudian berangsur-angsur berubah menjadi ungu. Jari-jari kaki COVID dapat mempengaruhi satu jari hingga semuanya.

Sebagian besar, jari kaki COVID tidak menimbulkan rasa sakit, dan satu-satunya alasannya terlihat adalah perubahan warna.

Namun, bagi orang lain, jari kaki COVID juga bisa menyebabkan lepuh, gatal, dan nyeri. Pada beberapa orang, jari kaki COVID jarang menyebabkan benjolan atau bercak kulit kasar yang menonjol. Beberapa orang mungkin juga memiliki penumpukan nanah di bawah kulit.

Sebagai fenomena yang baru ditemukan, tidak banyak penelitian tentang berapa lama COVID bisa bertahan. Bagi sebagian orang, jari kaki COVID dapat bertahan sekitar 10 hingga 14 hari, sedangkan kondisi lainnya dapat berlangsung berbulan-bulan.

Baca Juga: Selain Cantik dan Super Menggemaskan, Arsy Hermansyah Bahkan Memiliki Keinginan Menjadi Penyanyi

Jari kaki COVID tidak perlu diobati untuk sembuh, tetapi dapat diobati dengan krim hidrokortison jika terjadi gatal atau nyeri.

Namun, jika ini tidak membantu atau jika gejala menjadi lebih buruk, disarankan untuk mengunjungi ahli kesehatan.

Penyebab jari kaki COVID

Tidak sepenuhnya jelas mengapa jari kaki COVID terjadi. Beberapa ahli telah menunjukkan bahwa ruam relatif umum terjadi saat pasien melawan infeksi virus, terutama jika bersifat pernapasan.

Jari kaki COVID diyakini mungkin merupakan perpanjangan dari fenomena yang terjadi dengan COVID-19 ini. Demikian pula, pengobatan dengan antibiotik dapat menyebabkan ruam dan masalah kulit lainnya.

Hal ini menyebabkan hubungan antara jari kaki COVID dan COVID-19 menjadi agak korelatif, karena secara umum hanya terkait dengan waktu yang berbeda dalam infeksi.

Baca Juga: Bagikan Kondisi di Hari Ketiga Terpapar Covid-19, Atalia Praratya: Saya Kehilangan Penciuman

Baca Juga: Terlalu Nganan, Pick Up Tubruk Mobil Grand Livina di Glagah Banyuwangi, Kerugian Rp10 Juta

Dilansir Kabar Besuki dari News Medical, Namun, beberapa pasien dinyatakan positif COVID-19 ketika memiliki jari kaki COVID.

Studi menunjukkan bahwa jari kaki COVID muncul pada tahap selanjutnya dari penyakit. Hal ini dapat menjelaskan hasil PCR negatif, karena kemungkinan infeksi telah sembuh. Lesi pada jari kaki COVID telah menunjukkan bukti adanya partikel virus di dalam sel kulit.

Banyak dari pasien yang sejauh ini dilaporkan memiliki jari kaki COVID tidak memiliki banyak gejala COVID-19 lainnya.

Mereka yang memiliki gejala mengalami demam ringan atau hidung tersumbat dan sebagian besar adalah pasien yang lebih muda.

Hal ini menyebabkan mekanisme yang diusulkan oleh Kolviras et al. di mana jari kaki COVID adalah respons kekebalan antivirus yang diterapkan oleh sistem kekebalan yang lebih muda yang menghasilkan perubahan mikroangiopati.

Tidak jelas bagaimana jari kaki COVID berhubungan dengan penularan penyakit. Namun, beberapa orang berteori bahwa timbulnya COVID yang terlambat berarti pasien umumnya tidak menular ketika mereka memiliki kondisi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 April 2021: Nino Marah Akhirnya Mengetahui Janji Kesepakatan Antara Elsa dan Riki!

Baca Juga: 7 Manfaat Bunga 'Tahi Ayam' Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Memiliki Antioksidan

Jari kaki COVID kadang-kadang dikaitkan dengan ruam yang juga bisa terjadi dengan penyakit tersebut. Ruam ini bisa tidak merata, tampak seperti melepuh, meninggalkan pola seperti renda di kulit, dan terasa gatal.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: News Medical

Tags

Terkini

Terpopuler