KABAR BESUKI – Nanas merupakan salah satu buah-buahan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Biasanya, nanas dijadikan sebagai rujak atau juga bisa dimakan langsung. Nanas juga menjadi primadona saat lebaran karena sering diolah menjadi selai untuk isian kue nastar.
Buah nanas ini juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah nanas juga memiliki kandungan enzim yang terdapat didalamnya yang dipercaya bisa membantu menangkal penyakit berbahaya terutama di kelenjar susu, rectum , atau usus besar.
Dilansir Kabar Besuki dari Step to Health, buah nanas ini ternyata juga memiliki manfaat untuk cegah risiko penyakit kanker
Nanas memiliki kandungan yang kaya serat, banyak vitamin, asam organic dan juga garam mineral. Selain itu, nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang dipercaya bisa membantu mengobati dan juga menurunkan risiko kanker.
Menurut para ahli, kandungan bromelain dalam nanas dipercaya bisa membantu mencegah tumbuhnya keabnormalan sel kanker.
Baca Juga: 3 Zodiak Urutan Teratas akan Mengakhiri Hubungan Jangka Panjang Saat Mereka Terkekang
Bromelain ini adalah enzim yang mencerna protein dan membawanya ke aliran darah dan sistem limfatik, dimana mereka mendukung seluruh tubuh.
Bromelain dalam nanas juga bisa membantu pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. Seperti diketahui, bahwa penderita kanker yang menjalani kemoterapi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lagi dikemudian hari.
Para penderita kanker juga tetap disarankan untuk menjalani diet anti kanker. Salah satu cara terbaik untuk diet anti-kanker ini yakni dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker, seperti halnya buah nanas.
Baca Juga: Ciri-ciri Snack Ini Bisa Membantu Motorik Halus Bayi Anda, Berikut Penjelasan Selengkapnya
Bromelain yang terdapat dalam nanas juga dapat membunuh sel kanker tanpa mempengaruhi kesehatan tubuh. bromelain dapat membunuh sel kanker sekaligus menjaga sel-sel jaringan dalam tubuh lainnya agar tetap sehat.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Planta Medica mengungkap bahwa, bromelain dianggap lebih unggul dengan obat kemoterapi untuk mencegah dan mengobati kanker.***