KABAR BESUKI - Sejumlah dua liter keringat setiap hari dapat diproduksi hanya dengan kaki kita, karena kaki memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat.
Dan dikombinasikan dengan bakteri yang hidup di dalamnya, ini menciptakan bau yang agak tidak sedap.
Mencuci dan mengelupas kulit mati kaki tidak hanya membantu menghilangkan bau, tetapi juga bermanfaat bagi darah, kuku kaki, dan bahkan persendian.
Mencuci kaki secara teratur dan benar membantu menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan keringat yang menumpuk di sana sepanjang hari.
Hanya membilasnya dengan air tidak akan berhasil karena sebagian besar akan tetap di sana.
Pada akhirnya, hal itu akan menyebabkan kaki Anda berbau tidak sedap dan bahkan dapat mempermudah tumbuhnya infeksi.
Kaki kita rentan terhadap infeksi seperti bagian lain dari tubuh kita, dan bakteri yang menutupinya dapat menyebabkan berbagai jenis peradangan.
Menggosok kaki Anda membantu mengelupas semua lapisan kulit yang tidak perlu bersama dengan mikroba dan mencegah perkembangan hal-hal seperti jamur, kutil, bunion, dan kapalan.
Ternyata mungkin ada hubungan antara kulit keras di kaki kita dan masalah pada lutut, pinggul, dan punggung.
Karena kulit mati yang tidak perlu tidak terkelupas dari kaki, maka akan menumpuk dan menjadi lebih tebal.
Baca Juga: Habib Rizieq Curhat Penjaranya Panas Tak Bisa Tidur, Ferdinand Hutahaean: Katanya Singa Gurun!
Hal ini dapat menyebabkan perubahan gaya berjalan Anda dan nantinya dapat memengaruhi persendian, kaki, tulang punggung, dan otot Anda. Akibatnya, Anda mungkin merasa tidak nyaman saat bergerak.
Saat mencuci dan mengelupas kaki Anda, berikan pijatan yang bagus untuk memperlancar aliran darah.
Sirkulasi darah yang buruk menyebabkan kekurangan oksigen dan membatasi pertumbuhan dan perkembangan otot Anda.
Selain itu, bisa menimbulkan masalah seperti nyeri otot, kaku, lemas, bahkan bisa membuat kaki terasa kebas. Itulah mengapa selalu ada baiknya untuk menggosok dan meremas kaki Anda di bawah air hangat.
Ada beberapa alasan mengapa kuku kaki tumbuh ke dalam, seperti memakai sepatu yang ketat atau kuku kaki yang terluka parah.
Tetapi kaki yang berkeringat dan kotor juga dapat mendorong proses yang tidak menyenangkan ini.
Ketika jari-jari kaki terus-menerus berkeringat, kulit di bagian tepi menjadi lembut yang memudahkan pertumbuhan kuku kaki.
Selain itu, jika ada peradangan pada kulit, ini bisa membuat kuku kaki yang tumbuh ke dalam sangat nyeri.***