KABAR BESUKI – Bangun kesiangan biasanya sering dikaitkan dengan tidak adanya rezeki karena konon rezekinya dipatok ayam. Biasanya, bangun kesiangan terjadi pada beberapa orang yang memiliki masalah pola tidur yang tidak teratur dan membuat mereka terlalu larut hingga menyebabkan bangun kesiangan.
Selain dinggap sebagai penghambat rezeki, orang yang memiliki kebiasaan bagun siang ternyata juga lebih berisiko untuk mengalami kematian dini dan membuat seseorang meninggal lebih cepat.
Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa, orang yang memilki pola tidur tidak teratur dan sering bangun kesiangan berisiko meninggal lebih cepat.
Baca Juga: Sistem Pertahanan Iron Dome Milik Israel Sangat Mahal Hingga Akibatkan Negara Alami Kerugian Besar
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Tech Times, sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal Chronobiology International yang melakukan penelitian pada pola tidur relawan sebanyak 433 ribu orang yang dilakukan selama 6,5 tahun.
Hasil dari penelitian tersebut mengatakan bahwa, seseorang yang sering bangun siang, 10 persen cenderung berisiko mengalami kematian dini dibanding mereka yang bangun di pagi hari.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa orang yang bangun siang lebih cenderung berisiko mengalami penyakit mental dan fisik.
Baca Juga: Ariana Grande Resmi Menikah dengan Dalton Gomez, Pernikahannya Dilangsungkan Secara Tertutup
Para peneliti juga mengungkap bahwa, para partisipan yang aktif di malam hari dan bangun lebih siang berisiko terkena penyakut kardiovaskular dan jenis kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Selain itu, orang yang sering begadang dan bangun kesiangan lebih berisiko mengalami kematian dini karena penyakit metabolic dan jantung meningkat hingga 10 persen.
Tak hanya jantung, berbagai risiko masalah kesehatan lain seperti diabetes, gangguan saraf, hingga gangguan jiwa juga dapat mengancam orang-orang yang sering bangun kesiangan.
Bangun kesiangan juga dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya olahraga, pola makan yang buruk, manajemen stress yang buruk hingga konsumsi alkohol yang bisa meningkatkan risiko mati muda.
Para peneliti juga mengatakan bahwa, genetik dan lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab pola tidur tidak teratur. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan pola tidur yang benar dan melakukan aktivitas di pagi hari menjadi salah satu cara untuk memperbaiki pola tidur.***