Kenapa Vaksin Covid-19 Harus Disuntikkan di Bagian Lengan? Begini Alasannya Secara Medis

27 Mei 2021, 09:14 WIB
ilustrasi vaksinasi /Pixabay / kfuhlert-977338

KABAR BESUKI - Di masa pandemi, vaksin adalah salah satu cara utama untuk mencegah penyebaran virus dan jutaan orang sudah menerima suntikan vaksin tersebut.

Setiap orang yang sudah divaksin pasti akan mendapatkan suntikan di bagian lengan. Kira-kira kenapa suntikan vaksin harus di lengan? Bukan di bagian tubuh lainnya?

Menyuntikkan vaksin di bagian lengan bukan hanya karena mudah untuk dilakukan tetapi juga ada aturan medisnya.

Baca Juga: Bukan dari Film 101 Dalmatians, Para Aktor Pemeran Film Cruella Mendapat Inspirasi dari Sebuah Tren Ini

Beberapa vaksin memang diberikan secara berbeda-beda. Ada suntik vaksin intramuskular yang diberikan suntikan melalui otot dan ada juga yang diberikan secara oral atau diminum.

Pemberian vaksin melalui suntikan di otot tepatnya di bagian atas bahu atau disebut dengan deltoid adalah yang paling umum, termasuk suntikan vaksin Covid-19, sebagaimana dilansir dari Science Alert. 

Otot adalah area pemberian vaksin yang sangat baik karena jaringan otot mengandung sel-sel kekebalan tubuh yang penting.

Sel-sel kekebalan tersebut akan mengenali antigen yang dibawa oleh vaksin, sehingga menyuntik vaksin di bagian lengan akan merangsang respons kekebalan tubuh dengan lebih tepat.

Baca Juga: Felicia Tissue Akhirnya Ungkap Kronologi Kandasnya Hubungan Asmara dengan Kaesang: Saya Diabaikan Begitu Saja

Dalam kasus vaksin Covid-19, vaksin tersebut tidak memasukkan antigen melainkan memberikan cetak biru untuk memproduksi antigen.

Selanjutnya sel-sel kekebalan di jaringan otot tersebut akan mengambil antigen pada vaksin dan menampilkannya ke kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening adalah komponen kunci dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung banyak sel kekebalan. 

Kelenjar getah bening kemudian akan mengenali antigen pada vaksin yang kemudian akan memulai proses kekebalan untuk menciptakan antibodi.

Baca Juga: [Fakta atau Hoax] Permen Susu di Banyumas Mengandung Narkoba, Ini Faktanya

Lokasi kelenjar getah bening umumnya terletak di daerah yang dekat dengan tempat vaksin disuntikkan. 

Pemberian vaksin di lengan karena kelenjar getah bening yang terdekat adalah tepat di bawah ketiak. 

Kelenjar getah bening lainnya juga terdapat di bagian selangkangan, namun menyuntikkan vaksin di paha akan membuat antibodi berjalan jauh menuju titik kelenjar getah bening tersebut.

Selain itu, menyuntikkan vaksin di deltoid atau otot bahu lengan atas akan membuat reaksi vaksin hanya terjadi di area lokal atau peradangan lokal tempat dimana vaksin disuntikkan.

Baca Juga: Menggunakan Produk Skincare yang Telah Kadaluarsa Bisa Menimbulkan Iritasi, Kenali Ciri-cirinya

Vaksin menggunakan adjuvan atau komponen yang meningkatkan respons imun terhadap antigen, sehingga pemberian suntikan vaksin di otot dilakukan untuk menghindari iritasi dan peradangan yang meluas.

Jika vaksin disuntikkan ke jaringan lain seperti lemak, maka ada kemungkinan terjadi reaksi iritasi dan peradangan. Itu karena jaringan lemak memiliki suplai darah yang buruk.

Selain itu, faktor kenyamanan juga menjadi pertimbangan dalam memberikan suntikan vaksin kepada pasien.

Suntikan vaksin yang paling tepat adalah yang paling dekat dengan kelompok kelenjar getah bening, yaitu di deltoid dan di paha.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik tentang Menikah di Usia Muda, Salah Satunya Memperoleh Pengalaman Baru

Menyuntikkannya di paha tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan pasien, apalagi jika vaksinasi dilakukan secara massal.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga diharuskan untuk memberi vaksin kepada banyak pasien dalam satu waktu, sehingga penyuntikan di bagian lengan adalah yang paling efektif.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler