KABAR BESUKI - Hujan yang disertai petir adalah fenomena alam yang cukup berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.
Petir terjadi karena adanya muatan elektrostatik positif dan negatif menumpuk di atmosfer yang ketika keduanya bertabrakan akan menghasilkan listrik tinggi dan cepat yang akan terlihat di awan sebagai kilat.
Petir juga selalu dibarengi dengan guntur yang menandakan bahwa ada petir yang sedang terjadi di dekat lokasi Anda.
Petir juga bisa terjadi bahkan ketika tidak sedang hujan atau di langit yang tergolong cerah. Tidak ada yang tahu kapan petir akan menyambar.
Fenomena itu terjadi di dalam awan, namun petir bisa saja menyambar permukaan berpenduduk dan bisa mengakibatkan kerusakan, bahkan bisa mengakibatkan adanya korban jiwa.
Kejadian sambaran petir ke manusia secara langsung memang tidak terlalu sering terjadi, tetapi beberapa kasus umumnya terjadi karena beberapa faktor.
Pertama adalah ketika seseorang berada di lapangan terbuka, dimana orang tersebut adalah benda yang paling tinggi dari lingkungan tempat dia berdiri. Namun hal ini umumnya sangat jarang terjadi.
Yang paling sering terjadi dan menyebabkan kematian terbanyak adalah adanya arus listrik dari petir yang menyambar tanah. Ini terjadi ketika petir menyambar sebuah benda dan listrik mengalir melalui tanah dan naik ke tubuh melalui kaki yang berpijak di tanah.
Anda juga bisa terkena sengatan petir secara tidak langsung ketika sedang berdiri di dekat pohon atau benda tinggi lainnya yang rawan terkena petir.
Ketika petir menyambar objek, ada kemungkinan arus listrik dapat berpindah dari objek ke manusia yang mengakibatkan seseorang terkena sengatan listrik.
Jika manusia tersambar petir secara langsung maupun tidak langsung, arus listrik dari petir akan merayap pada permukaan yang berpotensi menyebabkan luka bakar.
Selanjutnya, arus listrik bisa mengalir ke ke dalam tubuh melalui sistem kardiovaskuler dan saraf yang bisa berakibat fatal.
Lalu bagaimana cara menghindari tersambar petir?
Pertama adalah selalu perhatikan prakiraan cuaca, terlebih ketika sedang musim hujan. Jika Anda sudah berada di luar ruangan, segera berlindung apabila mendengar guntur.
Setelah itu jauhi area yang memiliki air seperti kolam atau genangan, karena air adalah konduktor listrik yang sangat baik.
Ketika berada di dalam ruangan, jauhi sambungan telepon rumah, jauh dari pancuran atau bak mandi, dan sebisa mungkin menjauh dari perangkat apapun yang terhubung dengan listrik.
Jika Anda sedang berada di alam bebas seperti sedang berkemah atau hiking, ada baiknya mencari perlindungan di bawah gua atau tebing, dan hindari tempat yang tinggi.
Baca Juga: 15 Pekerjaan yang dapat Membuat Anda Lebih Menarik di Mata Lawan Jenis, Nomor 1 Paling Idaman
Hindari mencari perlindungan dari petir di bawah pohon karena petir umumnya akan menyambar pohon yang tinggi.
Selain itu, keluarkan barang-barang logam dari bawaan Anda agar tidak menjadi sasaran sambaran petir.
Jika Anda sedang bersama orang lain, ada baiknya menyebar dari tidak berkerumun dalam satu tempat.
Jika sedang berada di alam bebas tanpa tempat berlindung yang aman, cara terbaik adalah dengan mengambil posisi berjongkok lalu tutup telinga dengan tangan Anda, dan pastikan tumit bersentuhan.
Dengan cara tersebut, jika Anda terkena arus listrik dari petir maka posisi tersebut akan memungkinkan arus listrik mengalir dan keluar dari tubuh dengan lebih mudah sehingga akan meminimalisir bahaya.***