5 Manfaat Istirahat Untuk Tingkatkan Produktivitas Hingga Cegah Risiko Atres Kronis

5 Juni 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi wanita sedang mengalami tekanan pekerjaan yang mengakibatkan tubuh dan otaknya mengalami kelelahan/ /JESHOOTS-com/pixabay

KABAR BESUKI - Istirahat adalah hal yang penting untuk dilakukan. Manfaat istirahat bukan hanya baik bagi kesehatan fisik tapi juga mental.

Bahkan dapat meningkatkan produktivitas.

Satu hal yang pasti, bahwa pekerjaan tidak akan ada habisnya. Itu sebabnya,  beristirahat sejenak taking a break sangat penting.

Baca Juga: MNC Group Kini Hadir via TV Digital Kanal 45 UHF di Banda Aceh, Nonton Euro 2020 Lebih Jernih dan GRATIS

Manfaat istirahat dari pekerjaan bukan hanya untuk fisik saja, tapi juga kesehatan mental. Selain itu, juga menghindari dari risiko stres kronis.

Dilansir dari Sehat Q, erikut ini beberapa manfaat istirahat bagi tubuh:

1. Cegah risiko stres kronis
Tubuh manusia memang didesain merespons terhadap stres.

Baca Juga: Kim Kardashian Menangis Ungkap Penyebab Perceraiannya dengan Kanye West

Namun ketika stres ini cukup kronis alias terjadi terus menerus, di situlah pintu masuk masalah kesehatan.

Ini kerap dipicu dari stres di dunia pekerjaan, baik karena tugas yang perlu dihadapi hingga konflik dengan rekan kerja.Dampak dari stres kronis ini beragam.

Mulai dari sering sakit kepala, masalah pencernaan, tekanan darah tinggi, hingga kadar gula darah tak terkendali.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Umumkan Penemuan Cadangan Gas Alam Sebesar 135 Miliar Kubik di Laut Hitam

Tubuh terus menerus berada di kondisi reaktif sehingga rentan sakit.

Itulah mengapa sangat penting untuk sesekali istirahat dari pekerjaan.

2.Mengatur kembali energi
Bahkan ketika tubuh dan pikiran terus menerus terpapar stres akibat pekerjaan, energi tak bisa tersalurkan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Arab Saudi Catat 1201 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Masih Belum Bisa Buka Keberangkatan Haji

Contoh nyatanya adalah ketika ada hal positif terjadi, itu justru akan menyebabkan Anda merasa kewalahan dan perlu energi luar biasa untuk menikmatinya.

Akibatnya, yang muncul bukanlah suka cita melainkan rasa was-was.

Tubuh mengalami kesulitan merespons dengan kuat dan bijak.

Baca Juga: Korban Belum Melapor, Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Musala Jatinegara

Jika ini sudah terjadi, itu adalah sinyal pentingnya manfaat istirahat bagi tubuh.

3. Berpikir lebih jernih
Memaksakan diri untuk terus menerus bekerja meski stres selalu hadir tanpa diundang justru akan menurunkan produktivitas.

Jika untuk produktif saja sulit, bagaimana bisa berpikir dengan jernih dan kreatif?

Terlebih, stres kronis dapat mengganggu daya ingat hingga masalah lainnya yang terkait erat dengan pekerjaan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Kamu Lihat Pertama Kali Ungkapkan Kecenderungan untuk Berselingkuh

leh sebab itu, ada baiknya mencoba manfaat istirahat dari pekerjaan karena bisa membuat pikiran lebih jernih serta kreatif.

4. Fokus pada strategi
Salah jika ada anggapan bekerja terus menerus adalah cara untuk menjaga penerapan strategi agar tidak melenceng.

Sebab, ketika seseorang fokus pada tugas yang kompleks, akan sangat mudah lupa pada gambaran strategis dan tujua nbesarnya.

Baca Juga: Memiliki Sedikit Teman dan Menghindari Bersosialisasi Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan, Simak Ulasannya

Mengambil jeda sejenak dari pekerjaan akan membantu mengingatkan kembali pada fokus dan target strategis.

Dengan demikian, Anda tidak akan terdistraksi pada pekerjaan yang sebenarnya bisa didelegasikan pada rekan kerja lainnya.

5. Cara pandang positif
Tanpa disadari, tubuh dan pikiran yang kelelahan karena stres terus menerus dari pekerjaan sangat mungkin melihat segalanya dari kacamata negatif.

Baca Juga: Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Hujan, Salah Satunya Segera Menjauh dari Dataran Tinggi

Apa-apa terasa salah dan menyulitkan. Jangan sampai ini justru membuat Anda menjadi sosok yang terus mengeluh bahkan berdampak pada relasi dengan rekan kerja.

Kabar baiknya, mengambil cuti atau istirahat dari pekerjaan dapat mengubah cara pandang yang semula negatif menjadi positif.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler