Tidur di Dalam Mobil Ternyata Membawa Hal Buruk Bahkan Sebabkan Meninggal Lho, Ini Penjelasannya

13 Juni 2021, 19:00 WIB
ilustrasi seseorang sedang tidur di dalam mobil /freepik

KABAR BESUKI - Bagi banyak dari kita mobil bukan hanya kendaraan yang kita gunakan untuk melakukan perjalanan dari Titik A ke Titik B.

Ini adalah tempat di mana Anda menikmati musik Anda, tempat di mana Anda bersantai, bersenang-senang dan kadang-kadang beristirahat juga.

Beberapa dari kita tidur siang sebentar selama perjalanan panjang di dalam mobil itu sendiri.

Tapi tahukah Anda hal ini bisa berakibat fatal? Penelitian telah mengungkapkan tidur di mobil dengan AC menyala bisa berbahaya dan bahkan mengancam nyawa karena keracunan karbon monoksida.

Baca Juga: Efek Buruk Tidur Siang Terlalu Lama Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Hindari Segera

Seseorang bisa mati karena mati lemas karena udara yang sama didaur ulang di dalam mobil. Apalagi asap knalpot dari mobil Anda sendiri bisa masuk ke dalam mobil dan mencekik Anda.

Jika terjadi kebocoran besar, ada kemungkinan seseorang meninggal saat tidur di dalam mobil karena kadar oksigen akan turun drastis.

Faktor terpenting yang dapat menyebabkan kematian saat tidur di dalam mobil adalah karbon monoksida.

Ini adalah komponen utama dalam asap knalpot mobil Anda dan jika jumlah besar menumpuk di kabin Anda, Anda akan berada dalam masalah.

Baca Juga: Bahaya Tidur di Pagi Hari Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Sebabkan Diabetes Hingga Picu Penyakit Kanker

Masalah dengan Karbon Monoksida adalah gas yang tidak berbau dan karenanya Anda bahkan tidak akan menyadari keberadaan Anda

Alasan lain kematian saat seseorang sedang tidur di dalam mobil adalah AC yang tidak berfungsi.

AC yang lemah tidak akan dapat sepenuhnya menyegarkan udara di dalam mobil dan ini akan menyebabkan peningkatan kadar karbon monoksida.

Dilansir Kabar Besuki dari laman drivespark, Jadi bagaimana tepatnya Karbon Monoksida membunuh Anda?

Ini mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke sel-sel Anda dan masing-masing dari mereka mati karena kekurangan oksigen.

Baca Juga: 4 Bahaya Tidur dengan Kipas Angin untuk Kesehatan, Salah Satunya Hidung Tersumbat

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa menjaga jendela tetap terbuka dapat mencegah akumulasi karbon monoksida.

Tetapi ini hanya akan membantu sebagian. Para peneliti telah menyarankan pengemudi untuk menghindari tidur di dalam mobil untuk jangka waktu yang lama.

Sebagai gantinya seseorang dapat beristirahat sejenak di luar mobil di mana udaranya lebih segar.

Memiliki AC yang berfungsi penuh sangat penting untuk memiliki perjalanan yang aman.

Periksa apakah AC mobil berfungsi dengan baik setiap enam bulan. Jika Anda merasa butuh waktu lama untuk mendinginkan atau kadang-kadang berhenti, itu berarti AC perlu diperiksa secara menyeluruh.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Tags

Terkini

Terpopuler