KABAR BESUKI - Kebanyakan orang Indonesia ketika merasakan sakit masih mempercayai tradisi-tradisi orang terdahulu.
Misalnya seperti, ketika masuk angin badan harusnya dipijat dan dikerok dengan koin pakai minyak angin.
Namun, hal ini sangat bertentangan dengan medis yang ada. Terlebih ketika demam tidak boleh mandi. Lantas benarkah cara demikian dilakukan? Simak ulasan berikut sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman Instagram @filesehat.
Baca Juga: 5 Tanda Jin Bersarang di Tubuh Manusia, Termasuk 'Indigo' dan Susah Dapat Jodoh
1. Kebiasaan demam tak boleh mandi
Faktanya saat demam dan melakukan mandi dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat.
2. Masuk angin dikerok
Kebiasaan orang Indonesia satu ini sering dilakukan. Faktanya padahal kerokan ternyata bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit. Tak mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Cabean atau Wedangen, 9 Tips Dijamin Ampuh
3. Penderita cacar tidak boleh mandi
Hal ini juga sering dilakukan oleh orang Indonesia, bahkan dalam pemikirannya jika mandi cacar akan bertambah banyak dan parah. Faktanya, penderita penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan obat.
4. Ketika demam memakai kain tebal atau selimut
Kebiasaan orang Indonseia ini juga sering dilakukan kalangan orang. Pasalnya ketika demam tentunya merasakan kedinginan, hal ini dipercayai ketika memakai kain tebal atau selimut dapat meredakan rasa dingin. Padahal, pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang. Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Baca Juga: 7 Sarang Jin dalam Tubuh Manusia, Waspadai Tidur 'Dikencingi Setan' Jika Tidak Melakukan Ini
5. Mandi malam hari menyebabkan rematik
Faktanya, jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan memerlukan mandi untuk kebersihan, tidak ada masalah mesdkipun mandi malam hari. Tetapi pada penderita rematik, dianjurkan mandi dengan air hangat.
Nah, itulah beberapa kondisi yang sering dilakukan orang Indonesia dan tak sesuai oleh medis.***