6 Bagian Tubuh yang Membuktikan Keajaiban Evolusi Manusia dari Zaman Purba, Simak Ulasannya

2 Juli 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi evolusi manusia/ /Johannes Plenio/Unsplash/

KABAR BESUKI - Istilah organ sisa mengacu pada organ atau struktur tambahan dalam tubuh manusia yang tidak lagi berfungsi.

Mereka telah lama dianggap sebagai bukti klasik evolusi, menunjukkan perbedaan antara manusia modern dan manusia pada zaman purba. 

Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, berniat memberi tahu Anda tentang bukti dari evolusi tubuh manusia, beberapa di antaranya yang mungkin termasuk tubuh Anda sendiri.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Berpotensi Bisa Hancurkan Bumi, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan

  • Otot palmar yang panjang 

Letakkan telapak tangan Anda di atas meja atau permukaan datar lainnya. Satukan ibu jari dan jari kelingking lalu tahan di posisi itu.

Apakah Anda melihat ligamen terlihat melalui kulit di pergelangan tangan Anda? Otot ini adalah warisan nenek moyang kita. Itu bertanggung jawab untuk melenturkan tangan dan membantu pendahulu kita menggenggam benda-benda saat melompat dari pohon ke pohon. Namun jangan khawatir jika Anda tidak memilikinya, karena otot itu benar-benar tidak berguna hari ini.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Berpotensi Bisa Hancurkan Bumi, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan

  • Merinding

Orang merinding saat kedinginan atau stres. Merinding tercipta ketika sinyal sumsum tulang belakang menyebabkan kontraksi otot-otot kecil yang melekat pada setiap rambut yang menarik rambut ke atas.

Saat cuaca dingin, merinding membantu tubuh menjadi hangat. Mereka juga bisa menjadi respons terhadap kemarahan atau ketakutan. Bulu yang tegak membuat hewan terlihat lebih besar. Merinding juga bisa muncul ketika Anda mengalami emosi yang kuat seperti kekaguman atau kesenangan.

Baca Juga: Orang Pendek Ternyata Lebih Berisiko Kena Penyakit Jantung, Kok Bisa?

  • Lipatan epicanthic

Lipatan epicanthic adalah istilah resmi untuk lipatan kulit pada kelopak mata atas yang dimiliki oleh banyak orang dari berbagai belahan Asia.

Sebagian besar peneliti percaya bahwa lipatan epicanthic dulu berguna bagi manusia yang hidup dalam kondisi ekstrem, seperti dingin yang parah, panas yang menyengat, atau daerah gurun.

  • Caruncula

Benjolan kecil di sudut dalam mata ini sebenarnya merupakan peninggalan dari membran nictitating. Hal ini ditemukan di banyak spesies, termasuk ikan, burung dan reptil, dan digunakan untuk melindungi dan melembabkan mata.

Baca Juga: Sarapan dengan Porsi Banyak Ternyata Justru Ampuh Bakar Kalori Dua Kali Lipat lho!

Seiring waktu, membran pengecap menjadi tidak berguna bagi manusia, tetapi kita masih memiliki sepotong kecil membran ini yang bergabung dengan otot-otot di mata kita.

  • Otot telinga

Otot telinga adalah contoh klasik dari organ vestigial. Mereka membantu nenek moyang kita untuk menggerakkan telinga mereka untuk mendeteksi pemangsa, lawan, kerabat, atau mangsa yang mendekat dengan lebih baik. Saat ini sangat sedikit orang yang bisa menggerakkan telinga mereka.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Bikin Bodoh, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan

  • Gigi bungsu

Gigi bungsu pernah memiliki fungsi penting, gigi bungsu membantu kita mengunyah makanan yang keras. Saat ini, kita lebih banyak mengonsumsi makanan olahan, artinya gigi kedelapan di setiap sisi mulut Anda tidak berfungsi lagi di dalam tubuh. Inilah sebabnya mengapa setengah dari populasi tidak memiliki gigi geraham ketiga ini sepenuhnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside

Tags

Terkini

Terpopuler