KABAR BESUKI - Sekelompok ilmuwan melakukan survei online dan mendapatkan beberapa hasil yang cukup mengejutkan.
Mendengarkan musik sedih sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan emosional Anda. Studi lain yang dilakukan pada tahun 2019 mengangkat topik ini lagi dan membuktikan bahwa orang yang depresi lebih suka musik sedih daripada lagu-lagu bahagia, karena mereka percaya itu meningkatkan rasa kesejahteraan mereka.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, memberikan alasan mengapa musik sedih dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Ternyata Buruk untuk Dilakukan, Mengenakan Pakaian Saat Tidur Salah Satunya
- Menempatkan Anda ke dalam suasana hati melankolis
Cukup sering, kita mengasosiasikan musik dengan beberapa momen menyenangkan dalam hidup kita, baik itu kencan pertama dengan mantan kita atau pertemuan keluarga dari masa kecil kita. Dan, anehnya, musik sedih pun bisa membuat kita merasa seperti ini.
Studi menunjukkan bahwa, alih-alih membawa perasaan tidak bahagia atau sedih, lagu-lagu negatif justru membuat kita bernostalgia. Nostalgia adalah emosi pahit yang menginspirasi imajinasi Anda dan memberi Anda perasaan nyaman dengan membangkitkan kenangan hangat dari masa lalu.
- Memberi Anda kesenangan
Ternyata kesedihan yang ditimbulkan oleh musik sebenarnya bisa menyenangkan. Menurut para ilmuwan, musik sedih harus memenuhi 3 kriteria, harus dianggap tidak mengancam, menyenangkan secara estetika, dan mengingatkan Anda tentang peristiwa masa lalu.
- Mengingatkan Anda
Menurut psikologi sosial, Anda selalu merasa lebih baik tentang diri Anda jika Anda fokus pada seseorang yang melakukan jauh lebih buruk daripada Anda. Proses ini disebut perbandingan sosial ke bawah. Jadi, misalnya, jika Rian D’Masiv menyanyikan lagu sedih menunjukkan bahwa dia mengalami hari yang lebih buruk daripada Anda, suasana hati Anda membaik dan Anda secara tidak sadar mulai merasa lebih baik.
Baca Juga: 6 Bagian Tubuh yang Membuktikan Keajaiban Evolusi Manusia dari Zaman Purba, Simak Ulasannya
- Cerminan dari perasaan Anda sendiri
Poin lain dari psikologi sosial adalah bahwa orang suka mendengarkan musik yang mencerminkan nada situasi yang mereka alami. Dalam hal ini, lagu sedih membantu Anda merasa bahwa Anda tidak sendirian ketika mengalami rasa sakit dan kesedihan di dunia ini.
- Mengubah keseimbangan hormonal
Para ilmuwan percaya bahwa musik sedih dapat meningkatkan tingkat prolaktin, hormon yang membantu Anda melawan kesedihan. Ini terjadi karena, ketika mendengarkan lagu-lagu ini, tubuh Anda mulai mempersiapkan diri untuk peristiwa buruk, tetapi kemudian lagu berakhir dan peristiwa ini tidak terjadi. Setelah pengalaman ini, tubuh Anda ditinggalkan dengan perasaan lega yang menyenangkan.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Berpotensi Bisa Hancurkan Bumi, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan
Mendengarkan musik juga melepaskan dopamin, pembawa pesan kimia penting yang membantu mengatur banyak fungsi dalam tubuh Anda, termasuk rasa senang dan motivasi Anda.
- Membantu Anda mengatasi masa-masa sulit.
Bagi kebanyakan orang, mendengarkan musik sedih bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi emosi mereka sendiri. Misalnya, jika Anda baru saja putus cinta, Anda mungkin mendengarkan lagu berjudul Someone Like You milik Adele, dan lagu ini mungkin akan membuat Anda merasa lebih buruk, hingga Anda mungkin mulai menangis. Namun, setelah menangis, Anda akan merasa lebih baik, dan akan dapat fokus pada pikiran untuk melanjutkan hidup.
Baca Juga: Orang Pendek Ternyata Lebih Berisiko Kena Penyakit Jantung, Kok Bisa?
- Membantu Anda tenang
Menurut sebuah penelitian, orang depresi lebih suka lagu sedih karena biasanya rendah dalam hal tingkat energi dan itulah sebabnya mereka menghasilkan efek relaksasi. Jadi, alih-alih meningkatkan atau mempertahankan perasaan sedih, jenis musik ini justru membantu Anda menarik napas dalam-dalam dan menenangkan diri.***