Kurang Minum Air Ternyata Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh lho!

3 Juli 2021, 09:10 WIB
ILUSTRASI Anak minum air putih /Pexels/ samer daboul

KABAR BESUKI – Minum air putih menjadi kebutuhan penting bagi tubuh. Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh akan dapat membantu tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh dengan minum yang cukup ini ternyata juga dibutuhkan oleh anak-anak. Pasalnya, kurang minum ternyata bisa memberikan dampak buruk bahkan memicu kebodohan pada anak lho.

Hal tersebut dikarenakan, kurangnya minum air putih dapat membuat anak jadi terkena dehidrasi. Dehidrasi ini merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan.

Baca Juga: Konsumsi Telur Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Kematin Dini, Begini Kata Ahli

Kondisi ini biasanya akan menimbulkan beberapa gejala seperti haus, tenggorokan kering, mudah merasa lelah , ngantuk hingga menurunkan fokus dan konsentrasi.

Padahal, minum air yang cukup diperlukan untuk dapat menjalankan fungsi kognitif dan juga meningkatkan konsentrasi.

Akibatnya, anak yang kurang minum akan membuat otak anak-anak tidak dapat bekerja secara efisien serta hal ini juga akan membuat kemampuan berpikir anak jadi menurun.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari The Telegraph, sebuah penelitian yang dilakukan di Institute of Psychiatry di London mengungkapkan bahwa kurang minum dapat membuat anak jadi bodoh dan kemampuan kognitifnya menurun.

Baca Juga: Punya Hewan Peliharaan Ternyata Bisa Cegah Risiko Penyakit Jantung

Penelitian tersebut mengungkap adanya hubungan antara dehidrasi yang dirasakan serta tingkat kecerdasan seorang anak.

Setelah melakukan penelitian terkait hubungan dehidrasi dan tingkat kecerdasan, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang minum segelas air sebelum mengerjakan soal ujian ternyata dapat menyelesaikan soal dengan lebih mudah dibandingkan anak lain yang tidak minum air.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kondisi ruangan kelas yang panas dapat menyebabkan anak-anak mengalami dehidrasi ringan dan mempengaruhi aktivitas saraf penting di otak.

Baca Juga: Jam Bangun Tidur Ternyata Bisa Ungkap Rahasia Kepribadian, Jam Segini Ternyata Orangnya Paling Kreatif

Akibatnya, anak-anak yang mengalami dehidrasi lebih sulit untuk berkonsentrasi sehingga membuatnya kesulitan untuk mengerjakan soal ujian.

Menurut salah seorang peneliti, Dr. Matthew Kempton mengatakan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada fungsi otak yang mendasari proses kognitif pada anak-anak.

Oleh sebab itu, para peneliti menyarankan untuk anak-anak selalu mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari untuk menunjang kinerja kognitifnya yang tengah berkembang.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Telegraph

Tags

Terkini

Terpopuler