KABAR BESUKI - Mencium bau kentut mungkin menjadi salah satu hal yang seringkali dianggap jorok. Pasalnya, kentut memiliki aroma yang tidak sedap.
Tapi tahukah kamu bahwa dibalik aroma tak sedap yang ditimbulkan, mencium bau kentut ternyata justru menyehatkan tubuh.
Meski berbau busuk, mencium bau kentut ini ternyata bisa menghindarkan kamu dari risiko penyakit berbahaya seperti stroke, jantung, bahkan hingga kanker .
Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa mencium bau kentut ternyata justru mencegah datangnya berbagai penyakit kronis dalam tubuh.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari The Week, sebuah penelitian kesehatan terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Exeter di Inggris mengungkap bahwa mencium bau kentut ternyata menyehatkan bagi tubuh.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan gas hidrogen sulfida yang terdapat dalam kentut. Kandungan ini dipercaya dapat mencegah munculnya berbagai penyakit kronis dalam tubuh.
Kandungan gas hidrogen sulfida dalam kentut ini terbukti dapat menurunkan potensi kerusakan mitokondria. Dengan kata lain, mencium bau kentut ini dapat mencegah munculnya penyakit kronis seperti, jantung, dimensia, bahkan kanker.
Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam, Cara Alami Tanpa Efek Samping
Gas hidrogen sulfida ini diproduksi oleh bakteri yang ada dalam perut untuk memecah makanan. dengan menghirup aroma gas ini, maka risiko terkena kerusakan mirkodria akan menurun.
Kenapa bisa gas hidrogen sulfida ini bisa cegah penyakit kronis? Ini karena gas hidrogen sulfida ini memiliki kekuatan untuk menjaga dan memperbaiki mitokondria sel.
Inilah yang akhirnya akan membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit kronis seperti jantung hingga kanker.
Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam, Cara Alami Tanpa Efek Samping
Salah seorang peneliti, Dr. Mark Wood mengatakan bahwa meski kentut memiliki aroma yang tidak sedap tetapi ini ternyata bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti menurunkan risiko kanker, stroker, hingga serangan jantung.***