KABAR BESUKI – Kentut atau yang biasa disebut buang angin adalah hal yang biasa terjadi dialami oleh semua orang.
Kentut umumnya terjadi ketika orang tersebut mengalami sakit perut ketika akan buang hajat.
Umumnya kentut tidak berbahaya bagi tubuh, karena proses ini merupakan proses yang wajar sebagai keluarnya gas akibat dari sistem pencernaan tubuh.
Baca Juga: Orang yang Berpendidikan Tinggi Ternyata Berisiko Terkena Tumor Otak, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
Namun dalam beberapa kasus, kentut bisa saja diiringi dengan rasa panas.
Lantas timbul banyak pernyataan tentang hal tersebut. Apakah kentut terasa panas berbahaya bagi tubuh?
Melansir Kabar Besuki dari laman Sehatq.com, berikut penjelasan dari dr. Aisyah Nur Ramadhani tentang penyebab kentut terasa panas.
“Kentut merupakan salah satu tanda bahwa sistem pencernaan dalam keadaan baik, jika Anda tidak mengalami kentut bisa saja menandakan bahwa pencernaan Anda sedang mengalami gangguan. Umumnya kentut yang keluar tidak terasa panas,” ujar dr. Aisyah Nur Ramadhani dikutip Kabar Besuki dari laman Sehatq.com.
Selain itu, apabila kentut Anda terasa panas, dokter juga menyebutkan berikut penyakit yang mungkin menjadi penyebab kentut terasa panas:
Baca Juga: Fosil Naga Terbang Ditemukan Terawetkan dalam Batu di Sebuah Gurun Chili
-Asam lambung yang meningkat atau GERD
-Gastritis atau maag
-Tukak lambung
-Gastroenteritis
-Gangguan pada ginjal
Dokter juga menyarankan jika Anda merasa kentut tidak nyaman agar sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang terlalu asam.
Selain itu juga perlu dihindari makanan yang pedas, menghindari minuman dengan kafein atau soda.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mimisan Secara Herbal yang Dipercaya Ampuh, Simak Ulasannya!
Dokter Aisyah juga menyarankan agar Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin dan nutrisi lengkap.
Konsumsi air putih yang cukup, istirahat dengan jam yang tepat dan cukup serta olahraga yang teratur juga diperlukan untuk mengatasi dan menghindari kentut terasa panas.
Dokter Aisyah juga menegaskan, jika keluhan tidak kunjung hilang atau sembuh, ia menyarankan agar segera periksa ke klinik atau fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan secara tepat.***