KABAR BESUKI - Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang yang mengeluhkan mengalami stres hingga depresi.
Hal ini karena, seluruh kegiatan harus dilakukan di rumah dan membuat seseorang kurang bisa berinteraksi dengan orang lain. Inilah yang akibatnya membuat seseorang mudah merasa stres hingga depresi.
Melakukan berbagai kegiatan di rumah selama pandemi ternyata juga membuat seseorang sering merasa kesepian.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Akan Memiliki Keberuntungan dalam Minggu ini
Seringnya merasa stres dan kesepian ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan mental tetapi juga memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh loh.
Merasa stres dan kesepian selama pandemi Covid-19 ternyata bisa memberikan dampak buruk yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga bisa mengurangi kemanjuran efektivitas vaksin Covid-19.
Seperti dikutip Kabar Besuki dari Times of India, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Perspectives on Psychological Science mengungkap bahwa rasa stres dan kesepian dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan turunnya antibodi.
Baca Juga: Konsumsi Minuman Ini Ternyata Ampuh Bakar Lemak di Perut hanya Dalam Hitungan Jam, Patut Dicoba!
Sering merasa stres dan kesepian dipercaya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh serta memperlambat respon tubuh terhadap vaksin.
Inilah yang akhirnya bisa menyebabkan seseorang yang mudah merasa stres juga mudah terserang berbagai penyakit hingga virus Covid-19.
Menurut salah seorang peneliti di The Ohio State University , Annelise Madison mengatakan bahwa selain berpengaruh terhadap kesehatan mental, kecemasan dan kesepian juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan mengganggu kemampuan vaksin untuk menangkal virus.
Baca Juga: 6 Makanan Kaya Omega yang harus Anda Makan, Biji Bunga Matahari Salah Satunya
Studi tersebut menyoroti kemanjuran vaksin Covid-19 dan perilaku kesehatan seseorang yang menjadi pemicu stres emosional yang dapat mengubah kemampuan tubuh dalam mengembangkan respon imun.
Peneliti memaparkan bahwa vaksin Covid-19 dapat memberikan perlindungan hingga 95 persen untuk menangkal virus Covid-19.
Meski begitu, faktor lain seperti psikologis dan kesehatan mental ternyata justru bisa menurunkan efektivitas vaksin dan mengurangi kemanjurannya untuk menangkal virus Covid-19.***