Ramalan Perang Besar akan Terjadi Setelah Covid-19 Usai? Ahli Spiritual Ini Ungkap Alasannya

14 Oktober 2021, 13:51 WIB
Ramalan Perang Besar akan Terjadi Setelah Covid-19 Usai? Ahli Spiritual Ini Ungkap Alasannya //Abiyasa Nusantara Majapahit/YouTube

KABAR BESUKI – Pandemi Covid-19 yang masih melanda negara di dunia menyisakan luka mendalam dan ketidakstabilan ekonomi.

Disisi lain, ada pula yang menyebut dan meramal bahwa akan terjadi peristiwa perang besar setelah pandemi Covid-19 usai.

Hal tersebut juga diungkap oleh sosok pria ahli spiritual dalam kanal YouTube Abiyasa Nusantara Majapahit, pada unggahan 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Tanda-tanda Anda Memiliki Bakat Kekuatan Ghaib yang Besar, Salah Satunya Sering Bermimpi Terbang

“Ada teman yang menanyakan kepada saya bahwa ada spiritualis yang menyatakan kalau setelah Covid-19 ini berakhir akan ada perang besar,” ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Kanal YouTube Abiyasa Nusantara Majapahit.

Ia nampak memberikan jawaban yang cenderung mengiyakan dengan adanya ramalan tersebut dengan melihat beberapa indikasi atau tanda-tanda yang sedang terjadi.

“Saya melihat kecenderungannya jawabannya adalah iya memang,” imbuhnya.

“Perang besar itu akan terjadi antara China dan Amerika, ini sudah terindikasi dari sekarang, dan sudah terindikasi pula polanya itu bukannya perang antara raja dengan raja, melainkan pion dengan pionnya lah yang akan berperang,” imbuhnya.

Baca Juga: Khodam Ghaib Harimau Ternyata Menyukai Weton Ini, Cek Apakah Anda Termasuk?

Menurutnya pion-pion yang dimaksud adalah negara yang dimanfaatkan oleh China dan Amerika yang berupa masyarakat atau negara yang berkembang tidak maju.

Ia menyebut bahwa kita (Indonesia) juga berpotensi menjadi pion yang dimaksud tersebut. ia juga memberikan contoh pion yang saat ini menurutnya nyata terjadi.

“Kita bisa menjadi sasaran didudukkan menjadi pion itu tadi, yang sudah jelas itu sekarang adalah antara Taliban dan Afghanistan,” paparnya.

Bahkan ia menjelaskan urutan kejadian perang antara Afghanistan dan Taliban.

Kendati demikian, menurutnya, langkah yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyikapi memanasnya antara Amerika dan China.

Baca Juga: 6 Manfaat Jomblo dan Tidak Mempunyai Pasangan Sama Sekali, Nomor 4 Banyak yang Setuju

Ia menilai langkah Jokowi merupakan langkah yang moderat dengan tidak memihak Amerika maupun China.

“Beliau (Jokowi) mengambil langkah yang moderat dengan tidak memihak China atau Amerika, sekaligus langkah moderatnya yaitu memihak Amerika dan memihak China juga,” imbuhnya.

Menurutnya, memihak China adalah dengan adanya banyak investasi dari negeri tirai bambu tersebut di beberapa sektor di Indonesia ini.

Begitu juga, ia menjelaskan investasi dari Amerika juga terlihat banyak di Indonesia. Selain itu, ia juga memberikan contoh tentang kerja sama latihan militer bersama antara Indonesia dan Amerika.

Baca Juga: Minum Boba Bikin Gendut? Ini Cara Menetralisirnya dengan Resep Minuman Sehat

Ia menilai, langkah tersebut merupakan langkah netral Indonesia menyikapi hal tersebut.

Kendati demikian, ia berharap agar nantinya, Indonesia tidak menjadi seperti Afghanistan yang mengalami banyak perang di negara tersebut.

“Dengan gambaran perang besar itu, jangan sampai negara kita ini menjadi seperti Afghanistan,” pungkasnya.

Baca Juga: Mengatasi Rambut Rontok dengan Daun Jambu Biji, Ternyata Mudah Membuatnya

Disclaimer:

Penjelasan tersebut didasarkan dengan kacamata spiritual yang memungkinkan perbedaan pandangan bagi sebagian orang, tulisan ini dibuat hanya sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan. ***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Abiyasa Nusantara Majapahit

Tags

Terkini

Terpopuler