Tips dan Larangan Pendakian Gunung di Bali, Pendaki Wajib Tahu Termasuk Dilarang Membawa Makanan Ini

15 November 2021, 12:15 WIB
Tips dan larangan saat melakukan pendakian di Gunung Agung, Batur, Batukaru, Abang, Pohen yang ada di Pulau Bali./ /Kabar Besuki/Ilham M/

KABAR BESUKI – Mendaki gunung menjadi salah satu olahraga dan juga sebagai bentuk ekspresi seseorang untuk lebih mengenal alam.

Tak dapat dipungkiri, alasan seseorang mendaki gunung adalah untuk mencari ketenangan atau bahkan hanya sekedar untuk kebutuhan konten di media sosial.

Kendati demikian, sebelum melakukan pendakian, alangkah baiknya Anda mengetahui tips dan larangan dalam pendakian.

Salah satunya berikut akan diulas tips dan larangan pendakian gunung di Bali yang para pendaki wajib tahu.

Bali sendiri memiliki beberapa gunung yang menarik untuk pendakian seperti Gunung Agung, Batukaru, Batur, Gunung Abang, Gunung Pohen dan lain-lain.

Namun, sebelum mendaki di gunung-gunung tersebut Anda perlu mengetahui tipsnya.

Baca Juga: PEMBUNUHAN Ibu dan Anak Subang, Emosi Yoris Disebut Tidak Stabil dan Yosef Mengeluh? Peramal Ungkap Ini

Tips pendakian gunung di Pulau Bali

  1. Selalu persiapkan alat-alat kelengkapan mendaki sebelum berangkat seperti kebutuhan logistik, pakaian, tenda, tas, sepatu dan lainnya.
  2. Ketahui jalur peta pendakian sebelum melakukan pendakian.
  3. Kenali jalur yang akan dilewati, Anda bisa bertanya ke komunitas atau Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) terdekat di Bali.
  4. Membuat laporan ke POLSEK atau Pos terdekat jalur pendakian atau pihak setempat (untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi).
  5. Berdoa kepada Tuhan agar diberi keselamatan.

Larangan-larangan saat melakukan pendakian gunung di Bali

Larangan-larangan ini perlu Anda ketahui agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar selalu diberi keselamatan.

1. Dilarang membawa makanan dengan bahan dari daging sapi atau babi. Hal ini sesuai himbauan dari pemuka Agama setempat, sebaiknya juga jangan makan makanan dari bahan tersebut sebelum berangkat melakukan pendakian.

Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat setempat yang melarang konsumsi makanan tersebut sebelum atau ketika berada di gunung.

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Noda Karat pada Baju dan Sepatu, Lemon dan Garam Hingga Ini

2. Dilarang mendaki saat menstruasi adalah salah satu larangan yang khusus pada pendaki wanita.

Larangan ini juga harus dipatuhi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih seperti kita ketahui gunung di Bali terdapat tempat ibadah bagi Umat Hindu yang tentunya harus menjaga untuk tidak melanggar norma-norma yang berlaku di tempat tersebut.

3. Dilarang membawa perhiasan dengan atau dari bahan emas, selain sebagai antisipasi untuk agar tidak hilang saat pendakian, hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan setempat.

4. Dilarang camping atau membangun tenda di real pura atau pelinggih. Seperti kita ketahui, di puncak gunung yang ada di Bali terdapat pura atau pelinggih, sehingga pendaki dilarang untuk membangun tenda di areal tersebut. Pendaki dihimbau untuk membangun tenda di lahan yang ada di sisi lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Penggunaan Paylater yang Berdampak Negatif dan Bikin Candu

5. Dilarang buang air besar atau kecil di puncak gunung, seperti poin sebelumnya pendaki juga wajib menjaga kebersihan terutama di areal pura yang ada di atas puncak.

6. Dilarang membuang sampah secara sembarangan. Larangan ini tentu umum berlaku di gunung mana saja. Pendaki dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah dan membawa sampahnya kembali turun. Hal ini berlaku agar kelestarian alam dan gunung tetap terjaga.

Itulah tips dan larangan pendakian gunung di Bali. Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya persiapkan dengan matang dan pahami larangan-larangan yang berlaku di tempat tersebut.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler