KABAR BESUKI – Saat bulan puasa, tubuh harus tetap dijaga kesehatan dan kebugarannya. Walaupun sedang puasa bukan berarti kita tidak boleh berolahraga.
Saat berpuasa semua orang pasti akan merasakan lemas, lapar, dan haus. Banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu untuk rebahan daripada berolahraga saat puasa.
Padahal olahraga saat puasa juga tak kalah penting, olahraga bermanfaat untuk menjaga kebugaran, meningkatkan daya tahan, dan mengelola berat badan.
Olahraga juga dapat mengurangi tingkat stres dengan melepaskan hormon endorfin untuk memperbaiki suasana hati.
Para ahli juga menyarankan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari bagi orang berpuasa.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk berolahraga?
Simak penjelasan Dokter Saddam Ismail sebagaimana yang dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Saddam Ismail berikut.
Baca Juga: Obat Anti COVID-19 Baru Menghilangkan Virus Hanya dalam Tiga Hari
Menurut dokter Saddam Ismail ada beberapa waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa, di antaranya sebagai berikut:
- Setelah Sahur
Menurut dokter Saddam Ismail waktu pertama yang tepat untuk berolahraga adalah setelah sahur. Karena setelah sahur tubuh sudah mendapat asupan energi yang cukup.
Dokter Saddam Ismail tetap mengingatkan untuk tidak makan secara berlebihan saat sahur atau dalam porsi yang banyak. Beliau menyarankan untuk makan dengan porsi sewajarnya.
Saat ingin berolahraga setelah sahur, kita juga harus pintar dalam memilih olahraga yang akan dilakukan.
Dokter Saddam menyarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas yang ringan dan jangan memilih olahraga dengan intensitas yang berat.
Karena olahraga dengan intensitas yang tinggi atau berat akan membuat tubuh kehilangan banyak energi serta kelelahan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Wajib Ditonton Sebagai Teman Ngabuburit Menunggu Adzan Magrib
Sedangkan waktu untuk mengisi energinya masih lama, menunggu waktu berbuka puasa. Yang menjadi kekhawatiran ketika memilih olahraga dengan intensitas yang berat maka tubuh akan semakin lemas seharian.
Ketika badan lemas maka untuk melakukan hal lain akan terasa malas karena tubuh lesu dan tidak bertenaga.
Contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan santai, yoga, dll.
- Sebelum Waktu Buka Puasa
Bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, berolahraga sebelum waktu buka puasa menjadi pilihan yang tepat.
Karena cadangan lemak dibakar untuk energi. Sehingga lemak bisa habis terpakai tetapi tidak dalam waktu satu hari. Karena efek tersebut akan tampak jika dilakukan secara rutin.
Mengapa waktu ini cocok untuk berolahraga? Karena saat waktu selesai olahraga akan tiba waktu buka puasa sehingga kita dapat mengisi energi kembali.
Dokter Saddam juga menyarankan untuk tetap memilih olahraga dengan intensitas ringan maupun sedang.
Waktu yang pas untuk berolahraga ada 30-60 menit sebelum berbuka puasa dan harus disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri dalam memilih olahraga yang tepat.
Baca Juga: UNESCO: Setidaknya 53 Situs Budaya Penting Rusak di Ukraina
- Setelah Waktu Buka Puasa
Waktu ini adalah waktu yang paling direkomendasikan oleh dokter Saddam untuk berolahraga. Karena setelah berbuka puasa energi sudah terisi kembali.
Waktu yang disarankan adalah 2-3 jam setelah buka puasa. Dokter Saddam juga menambahkan bahwa di waktu ini kita bisa memilih dengan bebas olahraga apapun yang akan dilakukan.
Dokter Saddam menekankan bahwa jangan berolahraga 15 menit setelah buka puasa. Agar makanan dapat dicerna terlebih dahulu oleh tubuh.
Pada saat buka puasa, dokter Saddam juga menyarankan untuk tidak makan sampai terlalu kenyang atau secara berlebihan.
Walaupun berolahraga di waktu ini, sebisa mungkin untuk menghindari makan yang terlalu banyak setelah berolahraga.
Itulah 3 waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa. Hindari berolahraga di siang hari karena akan menyebabkan tubuh dehidrasi.***