KABAR BESUKI - Kecepatan menurunkan berat badan tampaknya melambat seiring dengan bertambahnya usia, semua orang ingin mendapatkan kecepatan yang sangat instan dalam hal penurunan berat badan.
Penjelasan umum mengapa metabolisme melambat seiring bertambahnya usia sudah dipertanyakan tahun lalu dalam sebuah studi di jurnal Science.
Para peneliti dari Duke University menemukan bahwa metabolisme sebagian besar tetap stabil sepanjang hidup, menurun sekitar 3% per tahun sampai usia 20, kemudian mendatar hingga usia 60, menurun lagi dengan kecepatan 1% per tahun.
Studi ini mengejutkan banyak orang yang menerima konvensi historis perubahan metabolisme akibat terlambat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Namun, kemungkinan gaya hidup yang mempengaruhi kemampuan anda untuk melakukan penurunan badan yang efektif.
Jadi, setelah ditinjau ada beberapa kebiasaan makan utama yang menurut ahli gizi dapat mempercepat penurunan berat badan seiring bertambahnya usia, simak ulasannya dikutip Kabar Besuki dari eat this.
1. Hindari diet mode terbaru
Jangan terjebak dengan klaim dari setiap rencana diet baru atau lama yang muncul.
“Sebagian besar diet bersifat membatasi, menantang untuk diikuti, dan tidak realistis untuk dilakukan jangka panjang,” kata Sandy Younan Brikho, RDN, pemilik The Dish On Nutrition.
“Jika menyukai apa yang dimakan, dan jika kehilangan berat badan dalam prosesnya, maka tidak hanya akan menurunkan berat badan, tetapi juga mempertahankannya,” lanjutnya kembali.
Alih-alih diet pengurangan, Brikho merekomendasikan untuk menambahkan makanan tertentu yang dapat membantu penurunan badan lebih cepat.
2. Mengadopsi aturan setengah piring
Ini adalah trik sederhana yang memberikan manfaat besar dari waktu ke waktu.
Brikho mengatakan, membiasakan diri untuk menutup setengah dari piring dengan sayuran dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, mencegah makan berlebihan, dan membantu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
“Lakukan ini dan tidak perlu menggandakan porsi pasta dan bakso untuk merasa kenyang,” tuturnya.
“Anda bisa menurunkan berat badan dari waktu ke waktu dengan secara otomatis mengurangi makan terlalu banyak makanan berkalori tinggi,” lanjutnya.
3. Kurangi ukuran porsi
Bahkan jika metabolisme kamu tidak menurun, mungkin akan membakar sedikit kalori karena gerakan kamu tidak seaktif setiap hari seperti dulu atau mungkin tidak cukup tidur.
Jika, karena alasan apapun, pembakaran kalori tidak seperti dulu dan belum mengurangi konsumsi kalori secara proporsional, tetap saja akan menambah berat badan.
Hindari skenario itu dan turunkan berat badan dengan mengurangi ukuran porsi makan, saran Jesse Feder, RDN di Strength Werehouse USA.
“Anda tidak perlu mengubah apa yang dimakan, cukup jumlahnya,” kata Feder.
“Dalam budaya kita saat ini, cenderung makan sampai tidak bisa bernafas lagi. Saya selalu mengatakan kepada klien saya untuk berhenti makan ketika mereka merasa puas.” tambahnya.
Tips : Letakkan peralatan makan dan minumlah air di antara suapan.
“Dengan melakukan ini, kita sebenarnya bisa mulai mengatur hormon yang membuat kita merasa lebih kenyang.” kata Feder.
4. Konsisten untuk 25 gram protein
Memastikan makan cukup protein setiap hari adalah kebiasaan makan yang paling penting diterapkan, menurut Katie Tomaschko, RDN dengan Sporting Smiles.
“Protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan dan akan menghambat penambahan berat badan dengan mencegah makan-makanan berkalori tinggi,” katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 6 April 2022: Taurus Kamu Sekarang dalam Keadaan Tenang
Ada alasan penting lainnya untuk makan lebih banyak protein, protein membantu membangun dan mempertahankan massa otot yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
“Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak dan merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan metabolisme,” kata Tomaschko.
Dia merekomendasikan untuk mendapatkan 25 hingga 30 gram protein per makanan untuk memaksimalkan manfaatnya.
Gabungkan protein dengan latihan lantai yang mempercepat pengurangan lemak perut, menurut pelatih.
5. Kurangi gula
“Gula olahan ada dimana-mana bahkan makanan yang tampak sehat seperti yogurt dan sereal mengandung banyak gula tambahan,” kata Janet Coleman, RD untuk TheConsumerMag.
“Mengurangi gula olahan dari minuman manis dan makanan kemasan, kalori kosongnya akan membantu mempercepat penurunan berat badan.”
Coleman menyarankan untuk mengganti permen dengan buah-buahan , terutama buah beri.
“Berries kaya akan antioksidan yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas sekaligus meningkatkan kesehatan sel-sel kulit,” katanya.
6. Carry a canteen
Membiasakan membawa botol air minum bersama saat di dalam mobil, di tempat kerja, saat berbelanja, dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat karena beberapa alasan, kata Tomaschko.
Minum air dapat membantu menekan nafsu makan dan bahkan membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh, mengisi perut, membantu menangkal rasa lapar, membawa air kemanapun membuat kita enggan membeli minuman manis untuk menghilangkan haus.
“Hidrasi sangat penting untuk kesehatan yang baik,” lanjutnya.
“Sangat penting untuk minum air sebanyak-banyaknya dengan nyaman sepanjang hari,” kata Tomaschko.
Perlu adanya mempertimbangkan untuk membawa botol air ke pertemuan keluarga, dimana alkohol dan minuman manis akan disajikan
Ada hubungan yang jelas antara minum alkohol dan minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan penyakit metabolik seperti, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit kardiovaskular, kata Feder.
7. Membuat makanan kompleks
Dengan kata lain, pilihlah karbohidrat yang lebih kompleks seperti kacang-kacangan, quinoa, roti gandum 100%, dan oatmeal potongan baja.
Karbohidrat kompleks kaya akan serat, yang membantu merasa kenyang lebih lama, jadi kurangi cemilan di antara waktu makan, kata Laura Krauza, RDN, pemilik Waistline Dietition.
Ahli diet merekomendasikan agar wanita konsisten untuk makan sekitar 25 gram serat per hari, sedangkan pria harus mencapai 38 gram.
Baca Juga: Razman Minta Hotman Paris Cabut Izin Pengacara Imbas Postingan Asusila: Kau Sudah Keterlaluan
Beberapa sumber serat terbaik per sajian selain yang disebutkan di atas antara lain, raspberry (8 gram), kacang polong (16 gram), dan popcorn (3,5 gram). ***