KABAR BESUKI - Memerangi kulit kering dan terkelupas bisa membuat frustasi, terutama jika Anda tidak tahu apa yang melatarbelakanginya.
Kulit kering membuat diri tidak nyaman karena tekstur yang tidak lembut atau halus sehingga menyebabkan rasa khawatir yang berlebih.
Berikut kebiasan sehari-hari yang dapat membuat kulit cepat kering, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari The Healthy.
- Mandi dengan air panas dalam waktu lama
Memanjakan diri yang tampaknya tidak berbahaya ini akan segera membuat Anda memiliki kulit kering.
“Paparan air yang berlebihan, terutama air panas, dapat menghilangkan minyak alami kulit dan mengganggu lapisan terluar kulit (skin barrier),” jelas Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi, Rumah Sakit Mount Sinai, New York City.
Sebaliknya, jaga agar mandi tetap singkat, hingga sepuluh menit atau kurang, dan suhu tidak lebih tinggi dari 84 ° F atau suhu sebagian besar kolam berpemanas.
Baca Juga: Tips Memilih Warna Pakaian yang cocok untuk Kulit Sawo Matang
- Terlalu sering melakukan eksfoliasi
Apa penyebab kulit kering? Eksfoliasi terlalu banyak. Ada alasan mengapa petunjuk pada scrub wajah mengatakan untuk menggunakan tidak lebih dari satu hingga dua kali seminggu.
Sementara pengelupasan bisa sangat bermanfaat, terutama untuk kulit kering, pengelupasan berlebihan dapat menyebabkan robekan mikroskopis yang mengakibatkan peradangan, kemerahan, kekeringan, dan pengelupasan.
“Tujuan pengelupasan adalah untuk mengangkat sel-sel mati dari permukaan kulit dan meningkatkan cahaya dengan membiarkan cahaya memantul dari permukaan kulit,” jelas Dr. Zeichner.
“Tetapi ketika Anda tidak memberikan cukup waktu, pengelupasan kulit menghilangkan kulit yang sehat, bukan kulit mati,” tambahnya.
- Menggunakan pelembab yang salah
Jika kulit Anda terasa lebih kering, Anda akan berpikir untuk mengoleskan lotion pelembab tetapi sebenarnya Anda harus menjauhinya, terutama yang mengandung wewangian. Hal itu bisa membuat kulit Anda lebih teriritasi.
“Lotion berbahan dasar air dengan kandungan minyak rendah, sehingga tidak diserap dengan baik oleh kulit dan cepat menguap, yang dapat membuat kulit Anda semakin kering,” jelas Jerome Garden, MD, direktur Physicians Laser and Dermatology Institute di Chicago.
Untuk kulit yang sangat kering, ia merekomendasikan krim seperti CeraVe atau Cetaphil , atau salep seperti Aquaphor atau Vaseline.
”Untuk penggunaan terbaik, oleskan krim atau salep Anda langsung setelah mandi, cukup tepuk-tepuk kulit Anda terlebih dahulu untuk memastikan krim meresap dengan benar,” ujarnya.
Baca Juga: 6 Pengobatan Jerawat pada Kulit Kering hanya dengan Bahan Rumahan dan Tips Mencegahnya
- Kurang minum air putih
Kurangnya hidrasi tubuh akan mempengaruhi kulit Anda sehingga ditetapkan aturan untuk minum minimal dua liter per hari atau setara dengan 8 gelas.
“Tidak minum cukup air dapat mempengaruhi kulit Anda dan menyebabkannya menjadi cepat lelah. Cobalah untuk meningkatkan asupan air setiap hari dan lihat apakah itu membantu kulit Anda tetap bersinar,” kata Dr. Garden.
- Menggunakan deterjen cucian atau pelembut kain yang keras
Sama seperti sabun yang Anda gunakan untuk mencuci wajah dan tubuh saat mandi, deterjen pilihan dapat memengaruhi kulit lama setelah Anda melepas pakaian dan dapat menyebabkan kulit kering.
“Jika Anda menggunakan deterjen pewangi, maka wewangian itu sendiri mungkin cukup untuk menyebabkan reaksi kulit,” kata Dr. Zeichner.
Sebagai gantinya, ia merekomendasikan deterjen tanpa pewangi atau hypoallergenic. Selain itu, Dr. Zeichner memperingatkan agar tidak menggunakan terlalu banyak deterjen.
“Banyak mesin cuci terbaru dikenal sebagai mesin 'efisiensi tinggi' dan membutuhkan deterjen setengah dari yang biasa Anda gunakan,” katanya.
”Jika terlalu banyak deterjen yang digunakan, deterjen dapat tersangkut di antara serat-serat kain dan bergesekan dengan kulit yang menyebabkan iritasi,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Belang Akibat Terpapar Sinar Matahari, Menggunakan Mentimun Salah Satunya
- Terlalu sering menggunakan produk yang mengandung retinol
Peredam kerutan topikal adalah salah satu bahan yang paling banyak dipelajari untuk melawan tanda-tanda penuaan, tetapi menerapkan terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit dan menjadi penyebab kulit kering.
“Selama dua hingga empat minggu pertama penggunaan retinol, sel-sel kulit menjalani proses yang disebut retinisasi, di mana sel-sel kulit menyesuaikan diri dengan retinol,” jelas Dr. Zeichner.
“Anda harus berhati-hati selama periode ini karena kulit dapat dengan mudah menjadi kering.”
Dia merekomendasikan untuk mengoleskan retinol seukuran kacang polong untuk menutupi seluruh wajah dan menerapkannya setiap malam. Selain itu, Anda bisa mengoleskan pelembab, seperti RoC Retinol Correxion Deep Wrinkle Night Cream, ke wajah sebelum retinol agar kulit tetap terhidrasi. ***