Jangan Lewatkan Sarapan Jika Anda Tidak Ingin Alami Beberapa Efek Samping ini, Menurut Penelitian

7 Mei 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi efek samping ketika melewatkan jam sarapan/ /Pixabay/congerdesign/

KABAR BESUKI – Seperti yang diungkapkan oleh ahli gizi, Adelle Davis, bahwa sarapan merupakan hal penting dan jika Anda melewatkannya secara terus menerus akan menyebabkan beberapa efek samping.

Ketika Anda memulai hari dengan sarapan seimbang, makanan yang mengandung banyak protein, karbohidrat sehat, dan campuran vitamin serta mineral yang tepat, maka tubuh akan cenderung bekerja secara maksimal. Pada dasarnya, Anda mempersiapkan diri untuk kesehatan fisik yang ideal, ketajaman mental, dan tingkat energi yang stabil.

Di sisi lain, ketika sarapan Anda terlewat, kemungkinan akan menyebabkan sejumlah masalah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Memilih Warna Favorit dapat Mengungkapkan Karakter yang Sesungguhnya

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin tidak Anda ketahui tentang melewatkan sarapan, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Eat This.

  1. Metabolisme tubuh akan melambat

menurut sebuah penelitian di The Journal of Nutrition, jika Anda makan dengan sedikit lalu tiba-tiba merasa lapar lagi, hal itu akibat dari makan dapat meningkatkan metabolisme pada waktu itu. Mereka menyimpulkan bahwa sarapan sebagai makanan terbesar dalam sehari, mencegah penambahan berat badan.

Dan memulainya lebih awal adalah hal yang baik, karena tubuh paling efisien dalam mengeluarkan insulin, mencerna makanan, dan proses lainnya di waktu pagi setelah istirahat malam yang baik. Menunda makan berarti juga menunda untuk memulai proses sehat ini dan dapat mengurangi kemanjurannya pada makanan berikutnya.

  1. Lebih lapar nantinya

Mary Stewart, RD, LD, pendiri  Cultivate Nutrition, dalam artikel Yahoo baru-baru ini mengungkapkan, bahwa sarapan sehat tidak hanya memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai hari, tetapi juga dapat menstabilkan kadar gula darah untuk mencegah rasa lapar dan iritabilitas sepanjang hari. 

Melewatkan sarapan dapat mengakibatkan diri Anda gagal di kemudian hari dan membuat Anda lebih sulit dalam membuat pilihan yang lebih sehat sebab fluktuasi gula darah.

Baca Juga: Hepatitis Akut Dapat Menular Lewat Saluran Pencernaan dan Pernafasan, Simak Cara Pencegahannya

  1. Berat badan naik

Banyak penelitian menemukan, makan sebagian besar kalori harian seseorang di pagi hari merupakan cara terbaik untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang stabil. Di sisi lain, makan dengan porsi yang lebih besar ketika mendekati waktu tidur, berkorelasi dengan penambahan berat badan.

Hal yang sama dapat dikatakan jauh lebih baik untuk melakukan sebagian besar makan di awal atau pagi hari. Sebuah studi di San Raffaele Rome Open University menyimpulkan, bahwa waktu makan bahkan lebih penting daripada apa yang dimakan. Studi terhadap 18 wanita menunjukkan, mereka yang mengonsumsi sebagian besar kalori hari itu di paruh pertama hari kehilangan lebih banyak berat badan dan telah meningkatkan sensitivitas insulin.

  1. Sistem kekebalan melemah

Semakin kuat dan berenergi tubuh, maka semakin kuat dan berenergi sistem kekebalan tubuh Anda. Sarapan yang sehat dapat menumbuhkan respons kekebalan yang kuat dan sehat ketika Anda bersentuhan dengan bakteri atau virus apa pun. 

Baca Juga: Bersin di 3 Waktu Ini Ternyata Bisa Mendatangkan Rezeki Menurut Primbon Jawa, Cek Disini

"Masa puasa tampaknya memicu kerusakan sel dan tubuh perlu diberi makan secara teratur untuk menjaga tingkat sel kekebalan yang sehat untuk melawan infeksi dan meningkatkan aksi sel-sel tempur (sel-T) dalam tubuh," jelas Tehzeeb Lalani, ahli gizi dari Scale Beyond Scale.

  1. Stres meningkat

Sebuah penelitian terhadap wanita berusia 18-45 tahun menunjukkan peningkatan kadar kortisol di antara orang yang melewatkan sarapan. Kortisol sering disebut "hormon stres," kata Mayo Clinic. 

Dan sementara kortisol dapat menjadi bahan kimia alami yang vital, meningkatkan kandungan glukosa dalam aliran darah dan meningkatkan tingkat energi Anda, rasa kesadaran, dan bahkan kemampuan tubuh Anda untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, kelebihan dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat Anda merasa lelah, mudah tersinggung, bingung, depresi, bahkan stres.

Baca Juga: Hepatitis Akut Dapat Menular Lewat Saluran Pencernaan dan Pernafasan, Simak Cara Pencegahannya

“Dengan sarapan, dapat mengisi kembali kadar glikogen hati sehingga kadar kortisol bisa turun. Jika tidak sarapan, maka kadar kortisol akan terus meningkat untuk menjaga kadar glukosa darah yang pada akhirnya menyebabkan resistensi insulin yang membuat Anda lebih lapar sepanjang hari," ungkap Dr. Barry Sears, presiden Inflammation Research Foundation nirlaba.

  1. Mengakibatkan sakit kepala hebat

Ketika Anda merasakan sakit kepala hebat di sore hari, bisa jadi karena Anda tidak sarapan dengan benar. 

Menurut Tata Health, ketika Anda melewatkan sarapan di pagi hari dapat menyebabkan hipoglikemia di kemudian hari, dan ini adalah proses biologis di mana kadar gula darah turun dan tekanan darah meningkat. Dan, peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala yang melemahkan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler