4 Alasan Siswi Harus Diizinkan Memakai Celana Panjang pada Seragam Sekolah, Salah Satunya Hak Asasi Manusia

31 Juli 2022, 10:34 WIB
4 Alasan Siswi Harus Diizinkan Memakai Celana Panjang pada Seragam Sekolah, Salah Satunya Hak Asasi Manusia. /Instagram.com/@disneypluskr

KABAR BESUKI - Polemik mengenai cara berpakaian siswi pada seragam sekolah belakangan ini mulai bermunculan di media sosial.

Isu-isu mengenai radikalisme kerap dihembuskan ketika muncul suara-suara agar siswi diharuskan memakai rok panjang pada seragam sekolah, bahkan diharuskan untuk berhijab.

Namun di sisi lain, sebagian kalangan mulai menyuarakan agar siswi harus diizinkan untuk memakai celana panjang pada seragam sekolah yang mereka kenakan, bahkan hingga mengangkat isu tentang hak asasi manusia.

Baca Juga: Intoleransi Kaum Minoritas Terhadap Pakaian Perempuan, HRW: Mengenakan Hijab Adalah Pilihan, Bukan Peraturan

Berikut empat alasan siswi harus diizinkan memakai celana panjang pada seragam sekolah sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:

1. Indonesia Bukan Negara Agama

Meski berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia bukan didesain sebagai negara untuk agama tertentu.

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang tidak hanya terdiri dari umat Islam saja, namun ada pula penduduk yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu.

Sehingga, penduduk Indonesia tak diwajibkan untuk mengenakan pakaian sesuai syariat Islam di area publik seperti halnya sejumlah negara Timur Tengah (meski pada kenyataannya, beberapa negara Timur Tengah mulai melakukan pelonggaran).

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada alasan bagi pengelola sekolah negeri atau umum untuk tidak mengizinkan siswi di bawah lembaganya untuk memakai celana panjang pada seragam sekolah yang mereka kenakan sehari-hari.

Baca Juga: PTM Dimulai, Ganjar Pranowo: Jangan Paksakan Siswa untuk Beli Seragam

2. Karakter Siswi yang Beragam

Perempuan di dunia khususnya siswi Indonesia memiliki karakter atau kepribadian yang beragam.

Sebagian siswi juga memiliki karakter tomboy, yang bahkan cenderung enggan untuk mengenakan rok khususnya di area publik.

Atas dasar tersebut, pengelola sekolah negeri perlu mempertimbangkan untuk mengizinkan para siswi memakai celana panjang pada seragam sekolah harian mereka.

3. Hak Asasi Manusia

Sejatinya, cara berpakaian merupakan hak asasi manusia yang harus dijamin dan dilindungi oleh negara.

Terlebih bagi para siswi, memakai rok atau celana panjang merupakan pilihan yang tak boleh dipaksakan oleh institusi seperti sekolah atau bahkan orang tua mereka sendiri.

Selain itu, memakai celana panjang pada seragam sekolah bagi siswi juga merupakan bagian dari kebebasan berekpresi sesuai dengan jati dirinya.

Baca Juga: SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi Gelar Asesmen BK Jelang Tahun Ajaran 2022-2023, Peserta Tak Wajib Pakai Seragam

4. Mempermudah Fleksibilitas dalam Bergerak

Alasan lain yang mendasari bahwa siswi harus diizinkan memakai celana panjang pada seragam sekolah adalah faktor fleksibilitas.

Ketika siswi mengenakan rok (terutama rok panjang), fleksibilitas dalam bergerak cenderung terbatas khususnya saat dihadapkan pada situasi darurat (khususnya ketika terjadi bencana).

Dengan mengenakan celana panjang, seorang siswi bisa berlari dengan tunggang langgang ketika dihadapkan pada situasi yang memaksanya untuk berlari.

Selain itu, beberapa perusahaan khususnya di bidang kreatif cenderung membebaskan kepada karyawan perempuannya untuk memilih mengenakan rok atau celana panjang sesuai selera masing-masing pada seragam yang mereka kenakan.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler