KABAR BESUKI - Bagi kebanyakan milineal prospek memiliki rumah sendiri hanya sebatas bayangan atau angan. Kebanyakan dari mereka memilih untuk menyewa kamar kos atau menyewa kamar di apartemen bersama teman dan tinggal di asrama mahasiswa meskipun ada masa sewa yang singkat.

Dalam penelitian menunjukan bahwa kaum milineal tidak menginginkan keadaan lingkungan rumah yang buruk dapat memicu stres ketika belajar atau sedang memulai pekerjaan barunya.

Seperti dikutip dari The Conversation ada hal fantastis yang bisa dilakukan untuk membuat kamar sewaan terasa seperti rumah dan tidak perlu untuk mengeluarkan biaya yang banyak untuk merombaknya.

Hal pertama yang harus dilakukan, pilih "tema warna" dan mencoba untuk konsisten terhadap tema tersebut. Ada cara tepat untuk memulai yakni dengan memilih 3 warna

Warna pertama berperan sebagai warna utama, mencakup sekitar 60% dari ruangan, sementara warna kedua berperan sebagai warna pelengkap, mencakup 30% dan yang ketiga adalah aksen, hanya mencakup 10% dari ruangan.

Kemudian, pikirkan objek-objek lainnya yang ada di dalam kamar. Bagaimana objek tersebut manjadi perpaduan yang sangat bagus. Terapkan proporsi warna Anda pada objek-objek tersebut, pikirkan berapa banyak ruang yang dapat digunakan oleh elemen-elemen yang berbeda.

Baca Juga: Cemas Saat Kencan Bersama Pasangan? Ini 5 Tips Solusinya

Sebelumnya artikel ini telah tayang di The Conversation.u

1. Pengecatan (jika diizinkan)

Dinding berperan sebagai latar belakang yang mengisi sebagian besar proporsi kamar. Langkah awal ialah hubungi pemilik tempat  kamar sewaan Anda untuk mengetahui apakah diizinkan untuk mengecat dindingnya dan tawarkan untuk mengecatnya kembali ke warna semula ketika Anda pindah.

Dengan mengecat dinding menjadi berwarna dapat membantu menyampaikan suasana hati, jadi pikirkan baik-baik cat apa yang akan digunakan. Apakah Anda ingin kamar Anda terasa hidup? Pilihlah warna terang seperti kuning, merah muda, atau biru. Apa Anda ingin kamar Anda terasa lebih tenang? Pilihlah warna-warna halus.

Bongkarlah garasi orang tua Anda untuk mendapatkan cat-cat yang sudah tidak dipakai dan campur cat-cat tersebut agar menghasilkan warna sesuai keinginan Anda. Anda bahkan dapat mengecat satu bagian dinding saja jika tidak punya cat yang cukup untuk seluruh kamar.

Jika Anda berniat membeli cat baru, belilah cat dengan merek yang sama, karena harganya jauh lebih murah. Tetapi sebelum membeli, perhatikan katalog warna yang tersedia untuk menentukan apakah warna-warna tersebut cocok dengan keinginan Anda.

2. Ganti sprei

Dengan sprei menutupi area permukaan yang cukup besar, sehingga desain dan warnanya benar-benar dapat mempengaruhi ruangan. Jika Anda tidak mengecat dinding Anda, inilah saatnya menambahkan warna primer Anda. Jika anggaran Anda tidak cukup untuk sprei baru, berikut cara untuk mengkreasikan atau membuat sprei Anda sendiri:

• Celupkan sprei yang ada dengan warna pelengkap menggunakan pewarna kain dari supermarket.
• Warnai sprei menggunakan satu dari banyak teknik Shibori dengan pewarna kain supermarket.
• Gunakan pulpen khusus kain untuk membuat desain Anda sendiri
• Beli beberapa potong sprei lama dari pasar barang bekas dan jahitlah bersamaan agar tampak seperti selimut.

3. Tambahkan perabotan empuk

Tambahkan beberapa bantal dengan warna pelengkap dan aksen untuk disebar di tempat tidur. Belilah bantal polos dari toko barang bekas atau pasar dan tambahkan hiasan dan desain Anda sendiri. Anda dapat menggunakan teknik celup, cat kain, pulpen khusus kain, pompom atau jumbai.

Baca Juga: 5 Tips Strategi Membuat Feed Instagram Menarik Konsumen untuk Bisnis Online

4. Pajang gambar

Toko barang bekas biasanya menjual pigura dengan harga miring dan bisa Anda cat dengan warna-warna yang berbeda menggunakan cat sampel dari toko perkakas. Daripada menelusuri media sosial untuk melihat foto keluarga dan teman Anda–yang terkadang malah membuat Anda semakin kesepian, Anda dapat menjepit foto-foto tersebut di untaian lampu kelap kelip atau bendera.

5. Pencahayaan

Pencahayaan sangat penting untuk mempengaruhi rasa dan suasana sebuah ruangan. Anda dapat menciptakan kehangatan di kamar dengan lampu lantai dan lampu meja yang bisa dinyalakan di malam hari daripada menggunakan lampu utama. Hal ini membantu menciptakan pojok kamar yang nyaman dan perasaan santai yang tidak dihasilkan oleh lampu yang dipasang di atas.

Baca Juga: Cara dan Tips Merawat Ikan Cupang untuk Hidup Lebih Lama

6. Buku dan tanaman

Sentuhan akhirnya susunlah buku-buku Anda sesuai warna untuk menciptakan warna efek pelangi yang cantik (Desainnya akan terlihat sangat bergaya dan penuh warna). Tanaman juga membawa sedikit kehidupan di dalam ruangan, sementara dedaunan hijau terlihat sangat kekinian. Tumbuhan juga menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, dan memiliki kapasitas untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan. Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa tanaman dalam ruangan dapat mengurangi tekanan pada tubuh dan pikiran juga dapat memperbaiki suasana hati Anda.

Nah, itulah tips dan trik menciptakan ruangan yang hidup dan menenangkan untuk melepas lelah di penghujung hari yang sibuk. Semoga terinspirasi dan bermanfaat.***(Sian Elin Thomas/Lecturer in Textiles, Cardiff Metropolitan University)