Network
KABAR BESUKI - Jangan menganggap remeh ketika banyak menyiram tanaman Aglaonema. Bukan menjadi tambah sehat dan subur, namun bisa menjadi layu dan beresiko tanaman tersebut akan mati.
Aglaonema yang terlalau banyak air atau terlalu banyak disiram akan mengalami masalah pertumbuhan. Kadang tidak disadari kalau tanamannya sedang tidak sehat, dan malah cenderung terus disiram.
Perlu diketahui bahwa tanaman Aglaonema tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Kebutuhan air pada aglaonema juga disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman, dan media tanam yang digunakan harus dipilih yang porous atau tidak menahan air.
Berikut ini adalah cara mengetahui tanaman Aglaonema kelebihan air atau terlalu banyak disiram, simak yuk, seperti dikutip dari Wawa Orchid.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Daun Anthurium Tampak Sehat, Mulus dan Kinclong Bercahaya
1. Tanaman Aglaonema terserang jamur
Media tanam yang basah akan terus menerus untuk menyuburkan pertumbuhan jamur fusarium. Dan jamur akan tumbuh pada kelembapan yang tinggi. Jamur ini merupakan penyakit utama dari tanaman ini.
Jamur fusarium dapat menyerang batang, daun dan akar aglaonema. Serangan jamur fusarium yag parah akan menyebabkan kematian, yang diawali dari membusuknya akar dan menjalar ke batang.
2. Daun aglaonema layu dengan media tanam basah
