Aglaonema Jangan Disiram Terus Jika tak Ingin Mati! Simak Cara Ini

- 24 November 2020, 11:57 WIB
Aglaonema
Aglaonema /Pexels/ (Karolina Grabowska)

Daun baru muncul lebih kecil dari daun sebelumnya, yang seperti ini biasanya dibarengi bunga. Akantetapi, kejadian ini tidak muncul bunga. Tanda seperti ini berarti akar aglaonema sebagian mulai ada yang membusuk, sehingga asupan nutrisi berkurang.

Tanda lainnya, Aglaonema lama sekali tidak tumbuh daun baru, normalnya daun baru muncul sebulan sekali. Dan tanda ini disertai daun kelihatan seperti lunglai, tidak bertenaga. Ini disebabkan akar Aglaonema mulai habis membusuk.

Tanda yang paling extrem adalah daun layu, lunglai dan jatuh, disini aglaonema akarnya sudah habis dan sebagian batang  mulai ada yang membusuk.

Baca Juga: Pecinta Aglaonema? Lakukan Trik Ini Agar Tanamanmu Beranak Banyak

3. Daun menguning hingga kecoklatan

Hal ini dikarenakan perakaran tanaman rusak atau membusuk sebagai akibat dari media tanam yang basah secara terus menerus, dan media tanam menjadi asam. Dan terlalu banyak menyiram dan media tanam sudah padat. 

Untuk mengurangi kejadian kelebihan air pada aglaonema, yang biasa disebut dengan overwatering yaitu dengan menempatkan tanaman aglaonema di rumah pelindung atau green house, bisa juga ditempatkan diteras rumah.

Hal yang terpenting juga, jangan sampai tanaman Aglaonema terguyur air hujan secara terus menerus. Jika tanaman Anda sudah terlanjur kelebihan air siraman dengan tanda-tanda tersebut, lakukan cara berikut ini:

Baca Juga: Istigfar, Jangan Banyak Bicara! Berikut 4 Cara Setan untuk Menyesatkan Manusia

  • Lakukan pembongkaran Aglaonema
  • Buang akar-akar aglaonema yang membusuk
  • Ganti media tanam dan pot yang bersih
  • Daun-daun yang layu bisa dikurangi dan daun yang sudah menguning dibuang
  • Bila ada sebagian batang yang membusuk, potong bagiang yang membusuk
  • Akar dan batang dibersihkan dari yang membusuk dan daun-daun dikurangi tanaman dicuci sampai bersih
  • Kemudian rendam dengan larutan fungisida sistemik selama 2 – 3 menit
  • Lanjut, angin-anginkan selama 1 jam
  • Untuk cara selanjutnya yakni, sebelum ditanam batang aglaonema diolesi dengan perangsang akar sampai merata
  • Tanam dengan media tanam sekam bakar saja. Aglaonema yang sudah ditanam siram dengan larutan atonik di campur vitamin B1 dengan dosis 1 cc perliter air, sampai media basah.
  • Tempatkan aglaonema tersebut di tempat teduh yang bebas dari sinar matahari. Siram kembali dengan campuran larutan diatas bila media tanam sudah mulai mengering.
  • Setelah 30 hari cek perakarannya, bila sudah ada lebih dari 3 helai akar, aglaonema bisa ditanam kembali dengan media tanam yang porous yaitu campuran sekam bakar, cocopit, kompos steril dan cacahan pakis halus
  • Sebaiknya lakukan penyiraman tanaman aglaonema sesuai kebutuhannya, sebelum menyiram cek media tanam dengan jari, yaitu masukkan jari tangan dalam media tanam kira-kira sedalam 2 cm, bila dirasa masih basah, tunda penyiraman
  • Apabila tanaman aglaonema ditempatkan diteras rumah dan tidak kena sinar matahari, penyiraman seminggu sekali cukup
  • Apabila diletakkan didalam green house dibawah pelindung paranet yang sepanjang  hari menerima sinar matahari, penyiraman bisa dilakukan seminggu 2 kali. 

Baca Juga: Tanaman Hias 'Keladi Tikus' Kaya Manfaat Anti Bakteri Hingga Obati Jerawat, Kanker dan Ini!

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Wawa Orchid


Tags

Terkini