Perhatikan! 5 Kesalahan Fatal Merawat Tanaman Anggrek yang Sering Dilakukan Pemula

- 25 November 2020, 08:03 WIB
Anggrek
Anggrek /Pexels/ (Hiếu Hoàng)

4. Jangan lakukan pemupukan ditabur pada media tanam

Menabur pupuk dimedia tanam akan meracuni tanaman, akar-akar anggrek akan rusak, membusuk dan tanaman akan mati. Pemupukan tanaman anggrek yang terbaik adalah dengan menggunakan pupuk daun dengan dispraykan pada seluruh tanaman secara merata.

Daun anggrek mempuyai daya serap cairan lebih kuat dibandingkan dengan akarnya. Pupuk tabur yang bisa digunakan hanya pupuk yang bersifat slow release atau lambat urai. Yang berbentuk granul, dan bisa diberikan hanya tanaman anggrek yang menggunakan media moss atau humus kaliandra.

5. Jangan dirangsang terus dengan pupuk bunga

Biasanya, karena tidak sabar dan tidak memperhatikan hal lain yang mempengaruhi pembungaan. Maka kebanyakan orang melakukan untuk terus memupuk untuk merangsang munculnya bunga.

Namun, ini justru mengakibatkan tanaman rusak, daun-daun dipaksa untuk berfotosistesis dan energinya dipakai untuk pembungaan. Tanaman tidak diberikan kesempatan untuk menumbuhkan tunas daun baru. Akibatnya semakin lama sel-sel tua akan mati, karena tunas muda tidak tumbuh, cadangan makanan yang ada seluruhnya hanya untuk pembungaan.

Baca Juga: 3 Tanaman Hias Jenis Ini Mampu Dijadikan Obat Sakit Kepala Hingga Kanker

Akhirnya tanaman lemah dan mati. Untuk itu harus dijaga keseimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatifnya. Dengan memberikan pupuk dengan kandungan hara sesuai dengan tingkatan pertumbuhannya. Misalnya, setelah habis berbunga, tanaman anggrek akan kembali ke fase vegetatif, dengan membentuk tunas daun baru (anggrek simpodial), setelah itu masuk kembali ke fase generatif atau pembungaan.

Nah, itulah beberapa cara merawat anggrek agar tidak salah dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dan harus segera dihindari agar tanaman Anda tak mati sia-sia. Semoga bermanfaat***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Wawa Orchid


Tags

Terkini