Vaksin Tuberkulosis Disebut Dapat Membantu Melindungi Tubuh Manusia dari COVID-19

- 29 November 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. //pixabay.com

Para peneliti di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, CA, bertanya-tanya apakah BCG dapat mengurangi kerentanan terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.

“Kami tertarik mempelajari vaksin BCG karena telah lama diketahui memiliki efek perlindungan umum terhadap berbagai penyakit bakteri dan virus selain TB, termasuk sepsis neonatal dan infeksi saluran pernapasan,” kata rekan penulis senior Dr. Moshe Arditi , direktur Divisi Penyakit Menular dan Anak dan Imunologi di Cedars-Sinai.

Tim tersebut telah melaporkan hasilnya secara online di The Journal of Clinical Investigation.

Gejala COVID-19 dan Antibodi

Baca Juga: Tak Pernah Dikunjungi Pejabat, Mas Yusuf Kunjungi Desa Terpencil di Glenmore Banyuwangi

Antara 11 Mei dan 18 Juni 2020, 6.201 petugas kesehatan memberikan sampel darah dan menjawab pertanyaan tentang riwayat kesehatan mereka, termasuk apakah mereka telah menerima BCG dan vaksin untuk melawan dua infeksi bakteri dan influenza lainnya.

Sebanyak 1.836 menyatakan telah menerima vaksinasi BCG, 4.275 menyatakan belum menerimanya, dan 90 tidak yakin.

Mereka yang divaksinasi cenderung tidak melaporkan mengalami gejala COVID-19 kapan saja dalam 6 bulan terakhir. Secara keseluruhan, 3,5% dari seluruh kohort dinyatakan positif antibodi SARS-CoV-2.

Di antara mereka yang melaporkan menerima vaksin BCG, 2,7% dinyatakan positif, sedangkan di antara mereka yang mengatakan tidak menerimanya, 3,8% dinyatakan positif.

Baca Juga: Ipuk Fiestiandani Ajak Generasi Milenial di Banyuwangi Berpartisipasi di Dunia Politik

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Medical News Today


Tags

Terkini

x