Waspada Bisa Menular! Gejala Penyakit Sifilis dan Tahapannya Serta Hindari Hal Ini

- 7 Desember 2020, 09:14 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI /Pixabay/ derneuemann

KABAR BESUKI - Penyakit Sifilis adalah suatu Infeksi Menular Seksual (IMS) yang lebih terkenal, juga disebut sebagai Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan sering dapat dikenali dengan munculnya luka ulseratif terbuka, yang dikenal sebagai chancre, pada alat kelamin, mulut, anus, atau rektum.

Meskipun anggapan bahwa sifilis bisa sangat menyusahkan, infeksi ini sering kali mudah diobati jika dikenali dan dideteksi, dan mudah dihindari dengan penggunaan kondom dan pengurangan jumlah pasangan seks.

Gejala sifilis ditandai dengan tahapan infeksi. Meskipun beberapa gejala tidak salah lagi, gejala lainnya tidak terlalu mencolok dan mungkin salah didiagnosis. Berikut gejala dari penyakit sifilis, seperti dikutip dari verywellhealth.

Baca Juga: Apa Penyebab Komedo? Kenali 4 Jenis Komedo dan Cara Mengatasinya!

  • Sifilis primer 

Chancre adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka terbuka pada alat genital (kelamin) dan sekitarnya. Penyakit ini dialami pria dan wanita, dan dapat menyebar melalui hubungan seksual

Sering bermanifestasi dengan chancre, biasanya dalam 21 hari setelah terpapar. Karena chancre biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan internal, mereka dapat dengan mudah terlewatkan oleh pasien dan dokter. Tanpa pengobatan, chancre akan sembuh dalam waktu tiga sampai enam minggu.

Baca Juga: 5 Manfaat Baking Soda untuk Kecantikan, Salah Satunya Angkat Sel Kulit Mati

  • Sifilis sekunder

Sifilis sekunder yang terjadi dalam empat hingga 10 minggu setelah infeksi primer. Salah satu gejala khasnya adalah ruam yang meluas di batang tubuh, tungkai, dan (yang paling jelas) di telapak tangan dan telapak kaki.

Gejala mirip flu mungkin menyertai ruam. Namun, ada kasus yang dapat memanifestasikan dirinya dengan cara yang lebih tidak biasa. Gejala cenderung hilang tanpa pengobatan dalam tiga sampai enam minggu.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Very Well Health


Tags

Terkini