Ingin Anak Kembar? Wanita dengan Ciri Ini Bisa Memilikinya!

- 12 Desember 2020, 12:09 WIB
Bayi Kembar
Bayi Kembar /Pexels/Pixabay

KABAR BESUKI - Memiliki momongan adalah salah satu hal yang di idam-idamkan oleh pasangan suami dan istri. Terlebih jika Anda dianugrahi anak kembar, merupakan suatu yang banyak disyukuri oleh setiap pasangan.

Memiliki anak kembar umumnya, ada riwayat keluarga kembar identik tidak selalu membuat kemungkinan Anda akan memiliki anak kembar identik, meskipun keturunan kembar identik laki-laki mungkin lebih cenderung memiliki kembar identik sendiri.

Namun, jika Anda memiliki saudara kembar fraternal (tidak identik) dalam keluarga Anda, peluang Anda untuk mengandung anak kembar akan meningkat.

Baca Juga: Ternyata Makanan Ini Bisa Jadi Penangkal Gangguan Gaib Pada Anak

Jika ada saudara kembar fraternal dari sisi ibu dan ayah, peluang Anda untuk mendapatkan anak kembar akan semakin tinggi.

Namun, ada perawatan kesuburan seperti Clomid, Gonal-F, dan Follistim membuatnya lebih mungkin Anda hamil anak kembar, tetapi juga, tinggi badan, usia, dan bahkan riwayat keluarga Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk melahirkan lebih dari satu.

Lantas, apa saja yang memungkinkan bisa memiliki anak kembar? Simak ulasan berikut, sebagaimana dilansir dari verywellfamily.

1. Usia

Wanita di atas 30 tahun lebih cenderung mengandung anak kembar. Ini karena hormon FSH meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita. FSH, atau hormon perangsang folikel, bertanggung jawab atas perkembangan sel telur di dalam ovarium sebelum dilepaskan.

Kadar FSH yang lebih tinggi dibutuhkan seiring bertambahnya usia wanita karena sel telur membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk tumbuh dibandingkan wanita yang lebih muda. Ini agak ironis, mengingat peningkatan FSH juga disebabkan oleh penurunan kesuburan. Tapi terkadang, folikel bereaksi berlebihan terhadap kadar FSH yang lebih tinggi, dan dua atau lebih sel telur dilepaskan, sehingga terjadi kehamilan kembar.

Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Ular, Lebah dan Tafsiran Mimpi Tentang Anak

2. Wanita Obesitas

Wanita yang mengalami obesitas dengan BMI di atas 30 lebih cenderung hamil kembar dibandingkan wanita dengan BMI yang lebih sehat. Ini adalah situasi yang ironis karena wanita yang kelebihan berat badan juga cenderung mengalami kesulitan untuk hamil.

Lemak ekstra menyebabkan peningkatan kadar estrogen. Tingkat estrogen yang lebih tinggi dapat menyebabkan stimulasi berlebihan pada ovarium. Alih-alih melepaskan hanya satu sel telur saat ovulasi, ovarium bisa melepaskan dua atau lebih.

3. Wanita dengan Tinggi di Atas Rata-rata

Wanita yang lebih tinggi dari rata-rata cenderung memiliki anak kembar. Satu studi menemukan bahwa wanita dengan tinggi rata-rata 164,8 cm (sekitar 5 '4,8 ") lebih mungkin untuk mengandung anak kembar daripada wanita dengan rata-rata 161,8 cm (sekitar 5' 3,7"). 4 Mengapa ini terjadi masih belum jelas, tetapi satu teori menyatakan bahwa nutrisi yang lebih baik (yang dapat meningkatkan tinggi badan) sebagian berada di belakang peningkatan angka kembar.

Baca Juga: 20 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki dan Perempuan Beserta Maknanya

4. Wanita Hamil dan Menyusui

Wanita yang hamil saat menyusui lebih cenderung hamil kembar daripada wanita yang tidak. Memang benar bahwa menyusui juga dapat menekan kesuburan dan mencegah kehamilan, khususnya selama enam bulan pertama bayi jika bayi disusui secara eksklusif.5 Namun, sangat mungkin untuk hamil saat menyusui dan dengan bayi kembar.

5. Konsumsi Susu

Sementara penelitian masih berlangsung, beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang makan banyak produk susu lebih cenderung hamil kembar. Salah satu teori adalah bahwa hormon pertumbuhan yang diberikan pada sapi mempengaruhi kadar hormon pada manusia

Perawatan kesuburan yang meningkatkan ovulasi dapat menyebabkan kembar, kembar tiga, atau kelipatan tingkat tinggi.

Baca Juga: Waspada, Minuman Ini Membuat Penderita Diabetes Tambah Parah!

Menurut sebuah penelitian, bayi kembar identik mencapai 0,95% dari kehamilan yang dikandung dengan pengobatan. Itu dua kali lipat risiko populasi umum. Tidak jelas mengapa perawatan kesuburan menghasilkan lebih banyak kembar identik.

Satu teori mengatakan bahwa embrio kultur ditempatkan selama IVF meningkatkan risiko kembaran identik. Teori lain adalah bahwa perawatan menggunakan gonadotropin menyebabkan peningkatan risiko kembar identik.

Perlu diingat memiliki anak kembar adalah anugrah yang sudah diberikan Tuhan, sebagai pasangan suami istri setidaknya sudah melakukan yang terbaik. Apapun hasilnya dan jangan lupa bersyukur.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Very Well Family


Tags

Terkini

x