Network
KABAR BESUKI - Buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus.
Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia.
Buah naga ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari. Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji.
Namun, perhatikan berikut cara budidaya buah naga agar berhasil, sebagaimana dikutip dari laman Instagram @kementrianpertanian
Baca Juga: Ajaib! 5 Tumbuhan Liar Ini Bisa Sembuhkan Penyakit, Salah Satunya Ciplukan untuk Atasi Diabetes
1. Bibit
Mendapatkan bibit buah naga lebih mudah dengan cara vegetatif yakni dengan stek batang. Selain itu, cara ini lebih cepat di panen daripada menanam dari biji. Pilihlah batang yang produktif, setidaknya berbuah 3-4 kali sebagai bakal bibit.
2. Tiang Panjat
Tanaman buah naga memerlukan penopang untuk mendukung pertumbuhannya. Untuk itu dibuatlah tiang panjat setinggi 2 sampai 2,5 meter. Pastikan ditanam sedalam 50 cm agar kuat berdiri. Posisi tiang panjat persisi di tengah lubang tanam.
3. Media Tanam
Media tanam yang digunakan yakni berupa 10 kg pasir dengan tanah galian. Kemudian campur pupuk kompos atau kandang 10-21 kg. Tambahlan kapur pertanian atau dolomit 300 gr sebagai kalsum.
Baca Juga: Jangan Buang Sisa Potongan Akar Seledri, Hanya Celupkan ke Air Bisa Tumbuh Subur Lho!
4. Perawatan
Pada awal pertumbuhannya, pupuk yang diperlukan adalah jenis NPK. Tidak disarankan penggunaan urea karena akan terjadi pembusukkan pada batangnya. Pupuk kompos atau kandang dilakukan 3 bulan sekali. Sementara itu, penyiraman dilakukan sekali sehari dan berhenti saat tanaman mulai berbunga.
5. Panen
Buah naga bisa dipanen di bulan ke 10-12 sejak hari pertama di tanam. Produktivitas panen pertama biasanya belum optimal. Ciri buah naga yang matang yakni, warna kulit berubah merah mengkilap, mahkota buah mengecil, dan pangkal buah menguncup sehingga mencapai berat 400-600 gram.
Baca Juga: Anemia? Tak Perlu Obat-obatan Lagi, Cukup Konsumsi Buah dan Sayuran Ini untuk Penambah Darah
Nah, itulah cara mudah untuk membudidayakan buah naga yang baik. Selamat mencoba semoga berhasil.***
