Network
KABAR BESUKI – Kerupuk adalah makanan cemilan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya menjadi cemilan, kerupuk juga kerap dijadikan makanan pendamping ketika menyantap makanan utama.
Makanan yang populer ini sangat mudah dijumpai. Banyak sekali toko kecil hingga supermarket menjual cemilan satu ini.
Kerupuk juga memiliki jenis yang beragam. Dari mulai kerupuk nasi, udang, ikan, hingga kulit semuanya cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.
Kendati demikian, kerupuk memiliki kandungan gizi yang terbilang sedikit. Kerupuk juga mengandung lemak yang tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi dalam porsi besar.
Baca Juga: Hanya Modal Kecil, Inilah Daftar Peluang Usaha Sukses di Tahun 2021
Seperti dilansir KABAR BESUKI dari Park Wood Height, kerupuk atau keripik dapat menyebabkan stroke jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Kerupuk mengandung lemak trans tinggi yang berbahaya bagi tubuh.
Lemak trans adalah bentuk lemak tak jenuh. Lemak ini bisa dihasilkan secara alami maupun buatan.
Selain menyebabkan resiko stroke, lemak trans pada kerupuk juga menyebabkan resiko penyakit jantung, peradangan, dan diabetes.
Sementa itu, kerupuk bukan satu-satunya makan yang meningkatkan resiko stroke.
