Berhenti Lakukan Maksiat! Jika Tidak Ingin Menyerupai Babi, dan Monyet di Akhirat Nanti

- 9 Januari 2021, 10:43 WIB
Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan tetapi tidak disadari termasuk perbuatan melebihi zina.
Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan tetapi tidak disadari termasuk perbuatan melebihi zina. /pixabay.com/LoggaWiggler

KABAR BESUKI – Melakukan maksiat adalah larangan bagi agama Islam. Perzinahan, pencurian, dan perjudian adalah salah satu contoh maksiat yang dilarang oleh agama islam.

Orang yang suka melakukan maksiat akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat nanti.

Allah akan mengumpulkan semua manusia setelah dibangkitkan dari kubur di Padang Mahsyar. Di tempat ini juga, Allah akan mengadili manusia satu persatu dan menimbang semua amalnya.

Baca Juga: Mana yang Lebih Serius? Bertemu Pasangan Via Online atau Offline

Ketika di Padang Mahsyar, terdapat 10 golongan pelaku maksiat dengan penampilan dan wajah mereka masing-masing sesuai dengan jenis kemaksiatan yang mereka lakukan.

Seperti diceritakan dalam sebuah hadist, Rasulullah pernah bercerita kepada sahabat Mu’adz bin Jabal tentang golongan ini:

Golongan Pertama golongan yang diserupakan wajahnya seperti monyet. Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia.

Golongan Kedua adlah golongan yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.

Golongan Ketiga adalah yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas) dan diseret muka mereka. Ini adalah orang-orang yang suka melakukan riba.

Golongan Keempat adalah yang buta tersungkur. Golongan ini adalah mereka yang bertindak zalim dalam pemerintahan.

Golongan Kelima adalah yang bisu tuli dan tidak berakal. Golongan ini adalah orang yang suka ‘ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Jadwal TV Sabtu 9 Januari 2021. Ada Ikatan Cinta dan Tekad Ibu Penjual Onde-Onde

Golongan Keenam adalah yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada, lalu dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Golongan ini adalah para ulama dan hakim yang kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.

Golongan Ketujuh adalah yang disalib di atas palang-palang api. Golongan ini adalah orang yang suka memfitnah orang lain kepada penguasa.

Golongan Kedelapan adalah yang terpotong tangan dan kakinya, golongan ini adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.

Golongan Kesembilan adalah yang baunya lebih busuk dari bangkai. Golongan ini adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Pisang Bagi Ibu Hamil dan Perkembangan Bayi

Golongan Kesepuluh adalah yang memakai baju-baju panjang yang terbuat dari timah meleleh. Golongan ini adalah adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.

Penjelasan ini bisa dilihat di kitab al-Khuthabul ‘Aqaidiyyah karangan Sidi Abdul Latif at-Tajkani.

Semoga kita bisa istiqomah menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua maksiat yang dilarang oleh-Nya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah