KABAR BESUKI - Mungkin sebagian orang sangat menantikan vaksinasi Covid-19, hal ini dilakukan agar terhindar dari virus tersebut.
Namun, ada studi baru menunjukkan bahwa mendapatkan vaksinasi mungkin tidak memberikan tingkat perlindungan yang Anda harapkan jika Anda memiliki dua kondisi umum.
Para peneliti di Institute for Behavioral Medicine Research di Ohio State University College of Medicine dan diterima untuk publikasi di Perspectives on Psychological Science, mengungkapkan bahwa depresi dan stres dapat membuat vaksin Covid-19 kurang efektif.
"Perilaku kesehatan dan stres emosional ini dapat mengubah kemampuan tubuh untuk mengembangkan respons kekebalan," jelas penulis utama studi tersebut, Annelise Madison , yang berpotensi membahayakan kemanjurannya.
Baca Juga: Wow, Suhu Ini Bisa Membunuh Virus Covid-19 dalam Beberapa Menit Saja!
Tidur yang cukup di malam hari sebelum mendapatkan vaksin dan melakukan olahraga berat sama-sama disebut sebagai faktor yang dapat meningkatkan respons kekebalan seseorang terhadap vaksin, berpotensi mengimbangi beberapa faktor psikologis yang dapat mengurangi keefektifannya. Berikut faktor-faktor lainnya seabagaimana dikutip dari laman Best Life.
1. Demam
Menurut pracetak 6 Januari dari sebuah studi yang dilakukan di University of Wisconsin-Madison , jika Anda mengalami demam saat menderita Covid-19, Anda mungkin kebal terhadap Covid-19untuk jangka waktu yang lebih lama.
“Respon inflamasi seperti itu mungkin menjadi kunci untuk mengembangkan respon antibodi anti-SARS-CoV-2 yang kuat,” menurut penulis penelitian.