Network
KABAR BESUKI - Kesemutan merupakan suatu kondisi tubuh yang cukup sering kita alami. Namun pernahkah terbesit bagaimana bisa manusia merasakan kesemutan?
Istilah kesemutan terkadang dikaitkan dengan semut. Bahkan ada yang membuat lelucon bahwa, kesemutan adalah kejadian dimana semut yang pernah dibunuh membalaskan dendam dengan mengerubungi bagian tubuh.
Kenyataan yang sebenarnya ialah kesemutan dan semut jelas tidak ada hubungannya sama sekali, dan itu hanyalah kiasan yang bisa dijelaskan secara ilmiah.
Baca Juga: Rating Tinggi Pada Debutnya, Berikut Sinopis Drama Korea 'LUCA The Beginning'
Kesemutan dikenal sebagai Paresthesia, yaitu sensasi tidak normal yang dirasakan kulit tubuh tanpa adanya penyebab yang kasat mata.
Tubuh manusia memiliki saraf yang berfungsi memberikan informasi antara otak dan seluruh bagian tubuh.
Dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube kokbisa, Paresthesia terjadi karena adanya tekanan yang menghalangi suplai darah ke suatu bagian saraf.
Tekanan tersebut kemudian menghalangi sistem saraf untuk bekerja dengan semestinya. Apabila sistem saraf tidak bekerja, maka jaringan saraf tidak bisa mengirimkan informasi ke otak begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Inilah Cara Menggunakan Masker yang Benar, Agar Terhindar dari Covid-19
