Hati-hati, Wanita Lebih Berisiko Tinggi Alami Serangan Jantung Malam Hari

- 4 Februari 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi serangan jantung pada wanita
Ilustrasi serangan jantung pada wanita /Freepik/Jcomp/

"Prevalensi penyakit paru obstruktif kronik dan asma ditemukan secara signifikan lebih tinggi pada kasus serangan jantung mendadak pada malam hari dibandingkan dengan kasus siang hari, tanpa memandang jenis kelamin," kata Chugh, juga Ketua Pauline dan Harold Price di Cardiac Electrophysiology Research. 

"Obat yang mempengaruhi otak, beberapa di antaranya memiliki potensi untuk menekan pernapasan, juga ditemukan memiliki penggunaan yang jauh lebih besar di malam hari dibandingkan dengan serangan jantung di siang hari." Lanjutnya.

Baca Juga: Pasien COVID Mengalami Peningkatan Risiko Pembekuan Darah Serius, Ini Alasannya!

Berdasarkan temuan ini, laporan penelitian ini menunjukkan bahwa dokter yang meresepkan resep mungkin ingin berhati-hati saat merekomendasikan obat yang mempengaruhi otak, misalnya obat penenang dan obat yang diresepkan untuk mengatasi rasa sakit dan depresi, untuk pasien berisiko tinggi, terutama wanita.***

 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Medical Express


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah