Jangan Galau Terus-Terusan! Inilah Alasan Mengapa Anda Perlu Bahagia

- 6 Februari 2021, 09:48 WIB
Ilustrasi tertawa bahagia
Ilustrasi tertawa bahagia /Pexels/ Andrea Piacquadio

KABAR BESUKI – Banyak orang yang ingin bahagia, karena dengan perasaan bahagia dan memberikan banyak senyuman dapat mempengaruh banyak aspek dalam hidup.

Menurut penelitian tahun 2017, dalam psikologi terapan tentang kesehatan dan kesejahteraan,  kebahagian akan sangat berdampak pada kesehatan fisik, emosional dan mental. Namun, apa definisi dari bahagia?

Dilansir dari The Healty, Heather Lyons, yang merupakan ahli psikolog berkata,”psikolog cenderung mendefinisikan kebahagiaan sebagai kesejahteraan seseorang yang bersifat subjektif. Dengan kata lain, tergantung bagaimana seseorang menilai kualitas hidup mereka sendiri”.

Baca Juga: LINK Live Streaming dan Prediksi Big Match Aston Villa vs Arsenal Malam Ini Pukul 19.30 WIB di Mola TV

Seseorang mungkin  melakukan beberapa kesalahan keci, misal kehilangan beberapa lembar uang, tetapi disisi lain ia teta merasa bahagia karena faktor lain.

“Kebahagian berkorelasi dengan seluruh domain kehidupan”, ujar salah satu profesor psikologi, Sonja Lyubomirsky.

Ketika seseorang berpikir untuk mengetahui apa yang membuatnya bahagia, Lyu menyarankan untuk berpikiran secara subjektif. Karena, kenyataannya, kebahagian bisa diciptakan sendiri oleh setiap individu.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Foundation Drugstore dengan Daya Coverage Tinggi dan Mudah Ditemukan!

Lyu dan timnya melakukan penelitian terhadap faktor-fakrtor yang mempengaruhi tingkat kebahagian seseorang.

Faktor-faktor itu diantaranya adalah Memiliki Pendapatan yang Tinggi, menghasilkan hasil kerja yang memuaskan, memiliki kehidupan pernikahan yang jarang konflik, dukungan keluarga atau memiliki banyak teman.

Tetapi tidak jelas, bagaimana faktor-faktor ini saling terkait satu salain. Kenyataannya, ada satu hal yang pasti yakni ketika seseorang merasa nyaman dengan hidup, ia akan lebih mudah membuat keputusan yang baik.

Diambil dari Journal of Experimental Psychology, pada Agustus 2018, memakan makanan yang bergizi juga menjadi faktor kebahagiaan.

Baca Juga: Viral Twitter Surat Tegurannya, Ini Klarifikasi dari Pihak CEO EIGER

Karena seseorang yang memakan makanan bergizi, sel kekebalan dalam tubuhnya berisiko rendah terhadap penyakit.

Memang belum jelas baaimana cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Tetapi, peneliti menemukan 5 hal yang dapat membantu seseorang menjadi bahagia, diantaranya:

Baca Juga: Penyanyi Alamat Palsu Merana, Mantan Suami Ayu Ting Ting Justru Pamer Anak Laki-Laki, Enji: My Son

  1. Tidak membuang banyak waktu memikirkan semua hal,  tetapi harus bersyukur lebih cepat.
  2. Berpikir, berbicara dan menulis secara positif tentang diri sendiri.
  3. Bersikap baik kepada orang lain.
  4. Hidup dengan gaya sendiri dan apa adanya.
  5. Memikirkan kenangan positif di masa lalu untuk merasakan kebahagian, dan selalu bersyukur.

Cara untuk bersyukur juga bermacam-macam, misalnya menuliskan hal-hal yang disyukuri dalam selembar kertas, tidak peduli besar dan kecilnya. Hal ini akan membuat bahagia, ketika seseorang membacanya kembali.

Lyu juga mengatakan bahwa seseorang yang terhubung dengan orang lain, dan membuat koneksi akan membuatnya bahagia.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 6 Februari 2021: Ada Ikatan Cinta Hingga Super Big Match Liga Italia Serie A

Tetapi, di masa pandemi seperti sekarang, kemungkinan bertemu orang lain secara langsung adalah sesuatu yang tidak mudah. Masalah ini, bisa atasi dengan melakukan panggilan video, mengirim email atau chatting.

Lyo juga menambahkan, “Semakin sederhana definisi seseorang tentang kebahagiaan, semakin besar peluangnya untuk bahagia”.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: the healthy


Tags

Terkini