Benarkah Jeruk Bakar Campur Gula Pulihkan Anosmia Covid-19? Inilah Ulasannya!

- 6 Februari 2021, 13:16 WIB
Buah jeruk
Buah jeruk /PIXABAY / sudhakarmadala

KABAR BESUKI - Nosmia Covid atau hilangnya penciuman, diyakini disebabkan oleh kerusakan struktur di sekitar saraf yag terkait dengan penciuman.

Pelatihan penciuman bagi penderita Covid-19 yang mengalami gejala tersebut bisa dilakukan dengan menghirup bau yang kuat seperti kayu manis, mint, atau jeruk, dan membuat mereka berkonsentrasi pada ingatan akan baunya.

Ini efektif dengan neuroplastisitas, kemampuan otak untuk berubah. Otak kita terus berubah saat kita belajar dan mengalami hal baru. Pada anosmia Covid, dalam beberapa hal, saraf dalam sistem penciuman telah diubah oleh virus.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 5 Film Dokumenter Tentang Covid-19 di Luar Negeri

Selain itu, Piccirillo mengatakan, terapi penciuman bagi penyotas Covid-19 juga dapat dilakakukan dengan berlatih mencium minyak esensial.

Media ini dipercaya dapat memperbaiki saraf yang terkait dengan penciuman.

"Semakin cepat Anda mulai berlatih setelah terinfeksi, semakin besar kemungkinan otak memiliki kemampuan untuk kembali ke keadaan semua," jelasnya.

Gejala umum Covid-19 biasanya ditunjukan dengan hilangnya inderan perasa atau penciuman. Bahkan bagi sebagian orang, masalah sensorik ini bisa dialami selama berbulan-bulan.

Sebagai alternatif terapi penyembuhan ini, ada cara lain yaitu menggunakan cara dengan memakan jeruk yang dibakar yang dicampurkan gula merah. Beberapa diantaranya mengaku berhasil dan akhirnya menjadi viral.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Insider


Tags

Terkini